KONTEKS.CO.ID - Freeport McMoRan menghentikan sementara operasi di tambang Grasberg Block Cave, Papua Tengah.
Ini setelah aliran material basah dalam jumlah besar menghalangi akses ke dalam tambang.
Insiden tersebut membatasi jalur evakuasi bagi tujuh pekerja kontraktor.
Baca Juga: Sufmi Dasco Menghadap Prabowo di Istana, Terlibat Pembicaraan Serius Empat Mata
Lokasi mereka telah diketahui dan diyakini dalam kondisi selamat, tetapi proses evakuasi masih berlangsung.
Perusahaan menyatakan, saat ini fokus utama adalah memastikan evakuasi tujuh pekerja tersebut dengan aman.
Upaya pembersihan material penghalang serta pemberian dukungan kepada para pekerja terus dilakukan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Telepon Emir Qatar, Tegaskan Penolakan atas Serangan Israel
Ketua Dewan Direksi Freeport McMoRan Richard C. Adkerson dan Presiden sekaligus CEO Kathleen Quirk menegaskan keselamatan pekerja selalu menjadi prioritas utama perusahaan.
“Tim kami bekerja keras untuk membawa rekan-rekan kami keluar dengan selamat secepat mungkin,” ujarnya.
Tambang Grasberg Block Cave merupakan salah satu sumber tembaga dan emas terbesar di dunia.
Tambang ini dikelola Freeport McMoRan melalui anak usahanya, PT Freeport Indonesia (PTFI), saat perusahaan asal Amerika Serikat itu memiliki kepemilikan saham sebesar 48,76 persen.***
Artikel Terkait
Freeport Jadi Sponsor Utama, Belasan Band Mundur dari Festival Musik Pestapora 2025
Banyak Band Mundur, Panitia Pestapora 2025 Putus Kerja Sama dengan Freeport
Polemik Sponsor PT Freeport Indonesia di Pestapora 2025, Sal Priadi Tegaskan Bakal Manggung, Ini Alasannya
Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg Usai Insiden Bawah Tanah
Freeport McMoRan Rilis Laporan Operasional PT Freeport Indonesia, Ini Isinya
Saham Freeport Dinilai Bullish, Analis Morgan Stanley Tetap Pasang Target Buy