Gelombang protes muncul setelah pemerintah daerah menetapkan kenaikan PBB hingga 300%.
Kebijakan ini dianggap memberatkan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya.
Sejumlah tokoh masyarakat Bone sebelumnya telah menyuarakan penolakan keras dan meminta pemerintah daerah untuk meninjau ulang kebijakan tersebut. Namun hingga kini, belum ada keputusan resmi terkait tuntutan warga.
Pantauan di lokasi, suasana di sekitar Kantor Bupati Bone masih dijaga ketat aparat keamanan. Beberapa ruas jalan utama ditutup untuk mengantisipasi meluasnya kericuhan.
Baca Juga: Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Adalah Hoaks
Aksi ini menjadi sorotan karena menunjukkan meningkatnya ketegangan antara warga dan pemerintah daerah terkait kebijakan fiskal.***
Artikel Terkait
Kisruh Pajak Naik Drastis hingga 250 Persen di Pati, Coba Pelajari Cara Hitung PBB-P2 yang Tepat
Sejarah Panjang Perlawanan Pajak di Pati: dari Era Kerajaan hingga Bupati Sudewo 2025
Trik Cepat Tambah PAD, Anggota DPR Ingatkan Pemda Jangan Asal Menaikkan Pajak
Kenapa Sri Mulyani Tutup Kolom Komentar Instagram sejak 25 Juli 2025? Gara-Gara Pajak dan Zakat?
Didesak Usut Kasus BLBI-BCA, KPK Sempat Sidik Korupsi Keberatan Pajak BCA