KONTEKS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Flores Timur, NTT, meminta warga yang masih menetap di enam desa lereng Gunung Lewotobi Laki-laki segera mengungsi.
Desa yang terdampak meliputi Klantanlo, Hokeng Jaya, Dulipali, Nawakote, Nobo, Dusun Podor, dan Dusun Kampung Baru, Desa Boru.
“Warga yang masih menetap di kawasan rawan bencana (KRB) diimbau untuk kembali ke lokasi pengungsian,” kata Avelina Manggota Hallan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur pada Senin, 18 Agustus 2025.
Baca Juga: Hari Ini Bebas Ganjil Genap Jakarta! Cuti Bersama HUT RI ke 80, Mobil Bisa Melaju Bebas
Aktivitas Gunung Meningkat
BPBD menegaskan, enam desa tersebut sudah tidak aman untuk ditempati. Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terus meningkat sejak Senin dini hari, disertai dentuman keras dan lontaran material vulkanik.
Avelina menambahkan, hingga kini belum ada laporan korban jiwa atau warga terluka, tetapi warga tetap diminta patuh pada arahan pemerintah.
Kronologi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi dahsyat pada Senin, 18 Agustus 2025 pukul 00.38 Wita dan pukul 02.21 Wita. Kolom abu vulkanik dilaporkan mencapai ketinggian signifikan, memicu kewaspadaan warga di sekitarnya.
BPBD terus memantau situasi dan menyiapkan jalur evakuasi untuk memastikan warga terdampak bisa aman.
Baca Juga: Komisi III DPR Siap Bongkar Kasus BLBI BCA, Djarum Grup, Abdullah: KPK dan Pansus DPD Jangan Tumpul!
Imbauan BPBD
“Sampai saat ini belum ada laporan korban, tapi kita selalu imbau warga agar selalu patuh pada imbauan pemerintah,” tegas Avelina.
Masyarakat diminta tidak menunda evakuasi dan tetap mengikuti informasi resmi melalui BPBD Flores Timur atau pemerintah setempat, demi keselamatan bersama.***
Artikel Terkait
Biodata Kenny Austin, Pacar Baru Amanda Manopo? IntipĀ Momen Pendakian Gunung Merbabu yang Viral
5 Tips Jitu Atasi Lelah saat Mendaki Gunung, Sangat Cocok bagi Pemula!
Jakarta Open Trail Run 2025: Dari Jakarta Menuju Puncak Gunung Gede
Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Level Jadi Awas, Muntahan Abu Vulkanik Nyaris 1 Km
Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Bawakaraeng Berujung Maut: Puluhan Orang Hipotermia, 1 Pendaki Tewas!