gunu
KONTEKS.CO.ID – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Puncak Gunung Bawakaraeng berakhir maut.
Laporan menyebutkan seorang pendaki tewas dan puluhan orang lainnya dikabarkan menderita hipotermia saat mereka melakukan perayaan HUT ke-80 RI di puncak gunung yang berada di wilayah Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu 17 Agustus 2025.
Pendaki yang menghembuskan napas terakhir di kegiatan tersebut adalah Irfan, 24. Jasad korban yang berasal dari Kabupaten Bone itu dievakuasi oleh Tim SAR menggunakan tandu.
Proses evakuasinya sendiri berjalan dramatis lantaran jalur evakuasi yang dilalui medannya licin karena hujan.
Irfan diduga tewas karena hipotermia seusai mengikuti prosesi upacara pengibaran Bendera Merah Putih di puncak Gunung Bawakaraeng.
Selain korban, ada 51 pendaki lainnya yang juga menderita hipotermia. Tim SAR Merah Putih kemudian memberikan pertolongan medis sementara di puncak gunung tersebut.
“Saat ini tercatat ada 52 pendaki yang terdampak hipotermia. Salah satu di antaranya meninggal dunia karena cuaca buruk dan suhu sangat dingin di puncak Bawakaraeng,” ungkap Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan.
Kabarnya upacara bendera tersebut diikuti oleh 4.000 pendaki. Terkait musibah ini, Tim SAR meminta pendaki agar menunda pendakian untuk sementara waktu. Sebab kondisi udara berlangsung yang ekstrem di gunung itu. ***
Artikel Terkait
Alami Hipotermia dan Kerusakan Saraf, Peserta Squid Game: The Challenge Ancam Bakal Tuntut Netflix
Dokter: Juliana Marins Tak Terserang Hipotermia Saat di Gunung Rinjani, Meninggal 20 Menit Usai Terjatuh
Musim Dingin Bukan Halangan: Tips Mendaki Gunung Tanpa Hipotermia
Ini Aturan dan Larangan Pengibaran Bendera Merah Putih Jelang 17 Agustus, Warga RI Wajib Tahu
Pengibaran Bendera One Piece Kebebasan Berekspresi, Komnas HAM: Pemerintah Jangan Lebay!