KONTEKS.CO.ID - Ramai dikabarkan di media sosial bahwa Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya, sang bupati akhirnya memberikan penjelasan.
Bupati Pati Sudewo menegaskan dirinya tak mengundurkan diri meski ada unjuk rasa yang menuntutnya lengser. Alasannya, dia juga dipilih oleh rakyat melalui jalur konstitusional dan demokratis.
"Tentunya tidak bisa harus berhenti dan mundur dengan tuntutan seperti itu (dari pengunjuk rasa). Sebab semua itu ada mekanismenya," ungkapnya merespons viral dirinya mundur dari kursi Kepemimpinan Pati, mengutip Kamis 14 Agustus 2025.
Baca Juga: Dirut PT KAI Bobby Rasyidin Dipanggil KPK dalam Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Dirinya juga menghargai proses politik yang sedang berproses di DPRD Kabupaten Pati. Antara lain, hak angket yang sejumlah anggota Dewan ajukan.
"DPRD punya hak angket dan saya menghormati (rapat) paripurna itu," tandasnya.
Kader Partai Gerindra itu juga mengaku memahami kondisi saat unjuk rasa di mana ia dilempari oleh massa pengunjuk rasa.
“Jikapun saat menemui pendemo ada pelemparan, saya bisa memahami emosi mereka. Sebab jumlah massa banyak sehingga tak mungkin terkendali sepenuhnya. Terpenting, semuanya sudah berjalan baik," tukasnya.
Baca Juga: Ini Bocoran Isi Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo
Sudewo mengakui peristiwa ini menjadi proses pembelajaran yang berharga bagi dirinya mengingat dia baru beberapa bulan menjadi bupati.
"Tentu ada kekurangan yang harus dibenahi ke depan. Saya akan memperbaiki segala sesuatunya," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada warga agar tetap solid dan tak terpancing provokasi pihak lain. Sebab Kabupaten Pati adalah milik bersama sehingga masyarakat harus ikut menjaga kabupaten ini. ***
Artikel Terkait
Kisruh Pajak Naik Drastis hingga 250 Persen di Pati, Coba Pelajari Cara Hitung PBB-P2 yang Tepat
Istana Pantau Ketat Demo di Pati, Mensesneg Minta Semua Pihak Tahan Diri
Sejarah Panjang Perlawanan Pajak di Pati: dari Era Kerajaan hingga Bupati Sudewo 2025
Demo Pati Desak Bupati Sudewo Mundur: Berawal dari Ledakan Massa, Berakhir dengan Jabat Tangan
Harta Sudewo Bupati Pati Rp31,5 Miliar dari Toyota Alphard, BMW X5 hingga 31 Tanah di Seluruh Jawa