• Senin, 22 Desember 2025

Istana Pantau Ketat Demo di Pati, Mensesneg Minta Semua Pihak Tahan Diri

Photo Author
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:41 WIB
Aksi demo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tuntut Bupati Sudewo mundur.
Aksi demo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tuntut Bupati Sudewo mundur.


KONTEKS.CO.ID - Istana Kepresidenan angkat bicara terkait memanasnya situasi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, setelah gelombang aksi protes besar-besaran menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya.

Aksi unjuk rasa yang digelar ribuan warga di Alun-Alun Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025, dipicu kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. Meski kebijakan itu telah dibatalkan, massa tetap mendesak Sudewo lengser.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan pemerintah pusat terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Baca Juga: Bebek Adventure Paling Stylish? Spesifikasi WMOTO Porter 125 Bikin Penasaran

“Sejak munculnya dinamika di Kabupaten Pati, kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hari ini juga kita memonitor bahwa ada kegiatan unjuk rasa di Pati berkenaan dengan permasalahan kebijakan yang diambil oleh Bupati Pati,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Prasetyo meminta semua pihak menahan diri demi mencegah situasi semakin memanas. Ia juga menyebut telah berkomunikasi langsung dengan Bupati Sudewo dan Gubernur Jawa Tengah.

“Saya memonitor terus, berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Jawa Tengah. Semoga kita bisa mencari jalan keluar terbaik,” tambahnya.

Terkait langkah DPRD Pati yang membentuk panitia khusus (Pansus) pemakzulan, Prasetyo menegaskan pemerintah pusat menghormati proses tersebut.

Baca Juga: Samsung Rilis Galaxy Buds Core di Indonesia, TWS dengan ANC Harga Rp799 Ribu

“DPRD Kabupaten Pati juga menggunakan haknya. Semua proses kita hormati, Pemerintah Pusat akan terus memonitor dan berkoordinasi,” katanya.

Aksi protes kemarin sempat diwarnai kericuhan. Sudewo yang mencoba berdialog dengan massa mendapat lemparan botol minum.

Meski demikian, dalam pernyataan terpisah, Sudewo menegaskan tidak akan mengundurkan diri dari jabatan yang baru diembannya sejak 20 Februari 2025.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X