• Senin, 22 Desember 2025

Erupsi Gunung Semeru Kembali Terjadi, Kolom Abu Membumbung 1,2 Km ke Udara

Photo Author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 17:45 WIB
Erupsi Gunung Semeru Kembali Terjadi, Kolom Abu Membumbung 1,2 Km ke Udara. (Instagram.com/cakyo_saversemeru)
Erupsi Gunung Semeru Kembali Terjadi, Kolom Abu Membumbung 1,2 Km ke Udara. (Instagram.com/cakyo_saversemeru)

KONTEKS.CO.ID - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang patut diwaspadai.

Erupsi Semeru pada Selasa, 15 Juli 2025, menyemburkan kolom abu setinggi 1,2 km ke udara—tanda jelas aktivitas vulkanik gunung tertinggi di Jawa sedang memanas.

Terekam Kamera, Momen Erupsi Semeru Bikin Warga Siaga

Baca Juga: Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Menjadi 5,25 Persen

Letusan tersebut terekam jelas oleh kamera CCTV yang dipasang di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Asap kelabu pekat membumbung dari kawah Semeru, meluncur perlahan ke tenggara dengan intensitas sedang.

Meskipun tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa, kejadian ini menegaskan bahwa Gunung Semeru belum sepenuhnya tenang.

Statusnya pun masih berada di Level II (Waspada).

Baca Juga: Baru Comeback, Ginting Takluk atas Kodai Naraoka di Babak Pertama Japan Open 2025: Ini Jadi PR... 

Artinya, aktivitas vulkanik sedang berlangsung dan berpotensi meningkat sewaktu-waktu.

BPBD Lumajang Ingatkan Ancaman Lahar dan Banjir Material

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama terhadap kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin yang membawa material vulkanik.

“Semeru masih di level waspada. Kalau sewaktu-waktu terjadi hujan deras, material di bibir kawah bisa terbawa arus dan mengancam aliran di bawahnya,” ujarnya saat memberikan keterangan, Rabu, 16 Juli 2025.

Baca Juga: Jadwal Drawing Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Siapa Lawan Timnas Indonesia?

Penduduk di sepanjang sungai berhulu Semeru—termasuk Curah Kobokan dan Besuk Bang—diimbau bersiaga penuh.

Potensi banjir lahar maupun guguran material panas bisa mengancam dalam kondisi cuaca ekstrem.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X