KONTEKS.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wisatawan asing yang berkunjung ke Bali pada Mei 2025 lebih lama menginap di hotel non-bintang.
“Ini temuan menarik, karena sebelumnya wisatawan asing biasanya lebih lama menginap di hotel berbintang daripada non-bintang,” ujar Kepala BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, Selasa 1 Juli 2025.
Pada Mei, rata-rata lama menginap turis asing di hotel non-bintang tercatat 2,8 malam, sementara di hotel berbintang 2,75 malam.
Baca Juga: Pulau Strategis di Bali dan NTB Jatuh ke Tangan Asing? Menteri ATR/BPN Kirim Tim Investigasi
Untuk wisatawan domestik, rata-rata lama menginap di hotel non-bintang sebesar 1,92 malam dan 2,38 malam di hotel berbintang.
Terkait tingkat hunian kamar, Hermawan menyebut angkanya sangat dipengaruhi jumlah kedatangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pada Mei, tingkat hunian hotel bintang 1 tercatat sebesar 60,41 persen, sedangkan hotel bintang 3 sebesar 56,78 persen.
Baca Juga: Prabowo Percaya NSWAC di Bali Bisa Tarik Pasien Luar Negeri dan Rebut Devisa
Berkat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing pada bulan itu, tingkat okupansi hotel non-bintang mencapai 42,97 persen dan terus menunjukkan tren positif, ujarnya.
Menurut data BPS, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali pada Mei mencapai 602.213, naik dari 591.221 pada bulan sebelumnya.***
Artikel Terkait
Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Menurun, Wisatawan Domestik Ikut Lesu
Pemilik Hotel Keluhkan Kamar Kosong di Tengah Ramainya Wisatawan, KPPU Curigai Praktik Persaingan Tak Sehat
Daftar Aturan dan Larangan untuk Wisatawan Asing di Bali
Pulau Wayag dan Manyaifun Batangpele Ditutup Sementara, Kemenpar Pastikan Raja Ampat Aman Dikunjungi Wisatawan