KONTEKS.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday, Polda Metro Jaya menginformasikan bahwa kegiatan terpusat akan dilangsungkan di Monumen Nasional (Monas) dan dihadiri oleh sekitar 200.000 buruh dari berbagai wilayah.
Acara besar ini tentu akan berdampak langsung pada lalu lintas Ibu Kota, khususnya di beberapa titik strategis yang menjadi lokasi konsentrasi massa.
Ditlantas Polda Metro Jaya, lewat akun resminya, mengimbau masyarakat agar menghindari sejumlah ruas jalan utama yang berpotensi macet parah akibat aksi demonstrasi.
Baca Juga: Hampir 40 Tahun Menabung Rp1.000 Tiap Hari, Legiman Akhirnya Naik Haji
Titik-Titik Lokasi Keramaian:
- Monas (pusat kegiatan utama)
- Bunderan HI
- Tugu Tani
- DPR RI
- Lapangan Banteng
- Jl. Sarinah
- Universitas Pertamina
Ruas Jalan yang Dihimbau untuk Dihindari:
- Monas
- Sudirman
- Thamrin
- Tomang
- Harmoni
- Rawamangun
- Senen
- Tugu Tani
- DPR RI
Baca Juga: Mendadak, Panglima TNI Copot Jabatan Anak Try Sutrisno Digantikan Mantan Ajudan Jokowi
Dengan estimasi ratusan ribu massa buruh yang akan turun ke jalan, masyarakat diimbau untuk menggunakan jalur alternatif atau memanfaatkan transportasi umum seperti MRT dan TransJakarta yang telah disesuaikan rutenya.
Polda Metro Jaya juga mengajak seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama peringatan berlangsung.
Tips untuk Warga Jakarta:
1. Cek update lalu lintas melalui akun resmi @TMCPoldaMetro.
Baca Juga: Preview Barcelona Vs Inter Milan: Duel Panas Semifinal Liga Champions 2025, Reuni 15 Tahun Berlalu
2. Berangkat lebih awal jika memiliki keperluan mendesak di area pusat kota.
3. Gunakan kendaraan umum dan hindari membawa kendaraan pribadi ke wilayah pusat.
Artikel Terkait
Bakal Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut untuk Kembalikan Jati Diri
Mobil Travel Kecelakaan di Tol Cisumdawu, Tiga Orang Penumpang Meninggal Dunia
PN Medan Vonis Siska Indah Sari Penjara 2,6 Tahun, Mahasiswi yang Promosikan Situs Judi Online
Mbah Tupon dan Kronologi Kasus Sertifikat Tanah Ribuan Meter yang Digadaikan ke Bank
Hampir 40 Tahun Menabung Rp1.000 Tiap Hari, Legiman Akhirnya Naik Haji