• Senin, 22 Desember 2025

Mendadak, Panglima TNI Copot Jabatan Anak Try Sutrisno, Letjen Kunto Arief Digantikan Mantan Ajudan Jokowi

Photo Author
- Rabu, 30 April 2025 | 17:33 WIB
Posisi Pangkogabwilhan I diganti dari Letjen Kunto Arief Wibowo kepada Laksda Hersan. (Instagram/91agussubiyanto)
Posisi Pangkogabwilhan I diganti dari Letjen Kunto Arief Wibowo kepada Laksda Hersan. (Instagram/91agussubiyanto)

KONTEKS.CO.ID - Pangkoarmada III Laksda Hersan dipromosikan menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Pangkogabwilhan I menggantikan Letjen Kunto Arief Wibowo.

Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini disebut mendadak lantaran jabatan Pangkogabwilhan I baru dijalani Letjen Kunto Arief Wibowo sejak Januari 2025.

Baca Juga: Baru Menjabat 3 Bulan, Panglima TNI Mutasi Letjen Kunto, Anak Try Sutrisno dari Pangkogabwilhan

Letjen Kunto merupakan putra Wakil Presiden periode 1993-1998 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Dia baru sebentar menjabat Pangkogabwilhan I. Kunto baru menjabat posisi tersebut pada awal Januari 2025.

Kini, posisi itu akan ditempati Laksda Hersan, yang merupakan mantan ajudan dan Sesmilpres Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Penggugat Minta Ijazah Jokowi Diperlihatkan: Kuasa Hukum Menolak, Ini Alasannya!

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan rotasi dan mutasi terhadap 237 perwira tinggi (pati) TNI.

Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025, yang mengatur pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dari total 237 pati yang mengalami mutasi, terdiri dari 109 pati TNI AD, 64 pati TNI ALk dan 64 pati TNI AU.

Baca Juga: Liburan Murah Meriah di Situ Tamansari Bogor, Cocok Buat Jogging dan Nongkrong Asyik

Langkah itu merupakan bagian dari proses regenerasi kepemimpinan, penyegaran organisasi, serta penyesuaian terhadap kebutuhan strategis yang terus berkembang di tubuh TNI.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menegaskan, "Mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang rutin. Keputusan itu juga wajar dalam sistem pembinaan karier di lingkungan TNI."

Di samping itu, kata Kristomei, rotasi menunjukkan komitmen Jenderal Agus dalam mendorong peningkatan kinerja satuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X