• Minggu, 21 Desember 2025

Ditinggal Yamaha, Honda Justru Hidupkan Lagi Mesin V4 Legendarisnya: Superbike Baru?

Photo Author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 23:55 WIB
Honda memutuskan menghidupkan kembali mesin V4 kebanggaannya di pasar motor sports. (Foto: Ride and Part)
Honda memutuskan menghidupkan kembali mesin V4 kebanggaannya di pasar motor sports. (Foto: Ride and Part)

Kontrol termal yang lebih baik memungkinkan toleransi yang lebih ketat dan daya tahan lebih baik di bawah beban berkelanjutan. Khususnya pada sepeda motor yang berorientasi pada performa.

Yang masih menjadi pertanyaan besar adalah urutan pembakaran, tetapi paten-paten tersebut menawarkan petunjuk. V4 1.200 cc terakhir Honda menggunakan sudut silinder 76 derajat dan pin engkol yang diimbangi guna menciptakan urutan pembakaran "big bang" yang tidak memerlukan poros penyeimbang.

Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Menko Airlangga Usul ke Prabowo: WFA Tanggal 29-31 Desember 2025

Mesin V4 generasi sebelumnya, seperti mesin 750 cc dan 800 cc, menggunakan tata letak 90 derajat dan mengandalkan poros penyeimbang.

Paten baru ini mengarah pada konfigurasi yang lebih lama. Poros penyeimbang terlihat jelas, piston tampak berjarak merata, dan sudut silinder terlihat lebih dekat ke 90 derajat.

Hal itu menunjukkan pengoperasian yang lebih halus dan sensasi yang berbeda dibandingkan dengan V4 "big bang" Ducati atau desain sudut yang lebih sempit milik Aprilia.

Bukan hanya suaranya yang berbeda, tetapi juga akan menghasilkan tenaga dengan cara yang lebih linier dan dapat diprediksi.

Baca Juga: Soal Perpol No 10 Tahun 2025, Lemkapi Bela Kapolri: Sesuai Konstitusi!

Satu detail tidak menyisakan ruang untuk interpretasi. Paten tersebut menunjukkan roda belakang yang digerakkan rantai tanpa adanya poros penggerak.

Hal ini kemungkinan mengesampingkan motor sport touring bergaya VFR tradisional dan mengisyaratkan sesuatu yang lebih berfokus pada performa.

Semua perkembangan ini menunjukkan bahwa Honda sedang mencari cara untuk membuat V4 kembali relevan di dunia dengan peraturan emisi yang lebih ketat dan biaya yang meningkat.

Jika mesin ini mencapai produksi, ini bukan hanya tentang tenaga kuda puncak atau hak untuk membanggakan spesifikasi. Ini tentang mengembalikan karakter mekanis dan identitas yang didorong oleh rekayasa pada saat banyak motor modern mulai terasa saling menggantikan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X