Neos Listrik Tiba-Tiba Ramai Dibahas! Yamaha Bongkar Fakta Riset Rahasia yang Bikin Publik Kaget

KONTEKS.CO.ID - Berbeda dengan mobil listrik yang pertumbuhannya cukup terasa di Indonesia, motor listrik justru menghadapi tantangan lebih besar.

Meski demikian, Yamaha tidak mundur.

Pabrikan berlogo garpu tala itu terus melakukan riset dan pengembangan, termasuk melalui studi motor listrik Yamaha Neos, yang menggunakan sistem tukar baterai.

Baca Juga: TNI AL Kerahkan 5 Kapal Perang Bawa Bantuan Medis dan Kebutuhan Pengungsi di Sumbar, Sumut, dan Aceh

Banyak yang bertanya: sampai mana perkembangan Neos listrik di Indonesia?

Untuk menjawab rasa penasaran itu, Yamaha Indonesia akhirnya memberikan update terbaru mengenai arah riset dan strategi mereka.

Riset Neos Listrik Sudah Berjalan Sejak Oktober 2025

Yamaha menjelaskan bahwa pengujian Yamaha Neos di Indonesia telah dimulai sejak Oktober 2025.

Baca Juga: KH Miftachul Akhyar: PBNU Siap Gelar Muktamar dan Bentuk TGF Usai Gus Yahya Lengser dari Kursi Ketum

Motor ini digunakan dalam program studi motor listrik dengan skema baterai swap, yang melibatkan sejumlah mitra transportasi online.

“Sudah sejak Oktober 2025 Yamaha meriset Neos di Indonesia,” ujar Rifqi Maulana, Manager Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

"Ya itulah salah satu strategi Yamaha Indonesia untuk elektrifikasi (dengan menjalin kerja sama dengan Ojol untuk melakukan pengetesan Yamaha Neos)," jelasnya lagi.

Rifqi menegaskan bahwa riset Neos merupakan bagian dari strategi jangka panjang Yamaha dalam mempersiapkan ekosistem kendaraan listrik.

Yamaha Indonesia tidak mengambil langkah tergesa-gesa, terutama dalam menentukan model mana yang siap diperkenalkan secara resmi ke pasar lokal.

Baca Juga: Tim SAR Cari 85 Orang Hilang, 90 Meninggal, dan Puluhan Ribu Jiwa Mengungsi di Sumbar