Selain itu, kedua produsen mobil ini sedang mengembangkan van komersial listrik untuk Amerika Utara, yang akan debut pada tahun 2028 dan dirakit di AS.
Meskipun model-model ini akan menggunakan platform yang sama, keduanya tidak akan identik. Hyundai dan GM berupaya ekstra untuk "mengembangkan interior dan eksterior unik yang konsisten dengan merek masing-masing".
Jika Hyundai berniat memasukannya ke pasar Asia Tenggara, terutama Indonesia, bisa jadi kehadirannya menjadi ancaman serius bagi Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner. ***
Artikel Terkait
Hyundai Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Tambang Indonesia Hasnur Group, Produksi Alat Berat
Pemilik Ioniq 5 Kecewa Perbaikan Mobilnya Tak Kunjung Selesai, Kritik Hyundai yang Gencar Promosi tapi Buruk Layanan After-Sales
Purna-Jual Hyundai Mengecewakan, Konsumen: Tak Ada Suku Cadang Ioniq 5, Perbaikan Berbulan-bulan Tak Selesai, Cicilan Jalan Terus!
Hyundai Siapkan Perubahan Besar untuk Hatchback Imutnya i20
Imigrasi AS Gerebek Pabrik Hyundai di Georgia, Seorang WNI Ikut Ditangkap