Mobil Kepausan Mendiang Paus Fransiskus: EV Mercedes-Benz G-Class, Perakitannya Butuh Waktu 1 Tahun

KONTEKS.CO.ID - Selama 100 tahun, Mercedes-Benz telah bekerja sama dengan pihak Vatikan untuk membangun mobil dinas khusus Kepausan, termasuk bagi mendiang Paus Fransiskus.

Kendaraan terbaru terakhir yang Mercedes-Benz rakit diberikan pada kesempatan Yubelium 2025. Berbeda dengan sebelumnya, ini kendaraan yang unik, ramah lingkungan, dan dirancang khusus guna memenuhi kebutuhan Pemimpin Vatikan.

Mobil dinas tersebut diserahkan langsung oleh CEO Mercedes-Benz, Ola Källenius, dan anggota tim perancang lainnya kepada Paus. Kendaraan dibangun di atas platform G-Class listrik terbaru besutan pabrikan Jerman tersebut.

Baca Juga: Biarawati Ini Berani Menerabas Protokol Keamanan Pemakaman Paus Fransiscus, Siapa Dia?

Källenius menggambarkan pengalaman ini sebagai suatu kehormatan besar untuk memerhatikan secara detail semua kebutuhan Pope Francis.

Paus pun menggunakannya untuk menyapa para peziarah pada acara Kepausan di Lapangan Santo Petrus. Mobil listrik yang memang dirancang secara khusus untuk Bapa Suci pada kesempatan Tahun Yubelium.

Sebagai ucapan terima kasih, Paus pun mengundang seluruh tim yang mengerjakan kendaraan tersebut untuk hadir pada acara pengiriman.

Baca Juga: SETARA Institute Nilai Soeharto Tak Memenuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional, Singgung Kebangkitan Orde Baru

Sekadar informasi, Mercedes sudah 100 tahun telah bekerja sama dengan Vatikan untuk menyediakan apa yang disebut 'Mobil Kepausan'. Mobil pertama diberikan kepada Paus Pius XI pada tahun 1930.

Mobil Kepausan Paus Fransiskus sebelumnya adalah G-Class dengan mesin bertenaga bensin. Kendaraan ini digunakan untuk Audiensi Umum mingguannya.

Mobil Hijau untuk Paus yang Ramah Lingkungan

Mobil Kepausan terbaru dibangun oleh sebuah tim spesialis dari berbagai lokasi Mercedes bekerja. Kendaraan dibangun selama hampir satu tahun dengan melibatkan perwakilan dari Vatikan demi EV yang sesuai dengan kebutuhan Paus.

Baca Juga: Prabowo Respons 8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI yang Salah Satunya Minta Gibran Dicopot, Wiranto: Beliau Memahami Itu

Salah satu prioritas utama adalah nol emisi. Sebab Vatikan berencana mengubah semua kendaraannya menjadi bebas emisi pada tahun 2030—sebuah tujuan yang sama dengan Mercedes.

"Kami bergerak menuju nol emisi dan meluncurkan banyak produk listrik," CEO tersebut menjelaskan. "Tahun ini kami meluncurkan G-Class listrik."

“Dibandingkan dengan kendaraan aslinya, banyak hal berubah dalam hal basisnya, jadi titik awalnya berbeda,” ungkap Peter Zotter, yang bekerja di Divisi Pengembangan di pabrik Graz tempat model G-Class diproduksi.

Baca Juga: Menilik Kembali Dugaan Keterlibatan Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi Bank BJB Hingga Moge yang Disita

Menjadi Mobil Satu-satunya

Mobil listrik baru ini dilengkapi kursi putar dan semua interiornya adalah hasil buatan tangan. Selain itu, EV ini menawarkan penggerak semua roda, yang dirancang khusus untuk kecepatan rendah. Sebab mobil nantinya sering dikendarai melalui Lapangan Santo Petrus selama audiensi publik.

"Sebuah karya unik dengan semua fitur. Mobil ini akan memberikan Bapa Suci kenyamanan yang ia butuhkan untuk perjalanannya,” harap Zotter.

Mobil Paus yang baru dan lebih baik ini juga dilengkapi atap yang dapat dibuka untuk melindunginya dari cuaca tak bersahabat. Pintu belakang sisi kanan dibuat dengan engsel yang berputar, sedangkan sisi kiri dilas permanen.

Baca Juga: Andre Onana Sering Blunder, Manchester United Kejar Tanda Tangan Kiper Parma

Namun dengan semua sentuhan modern mobil kepausan tahun 2025, tradisi masih menjadi faktor yang diperhitungkan. Mirip dengan pendahulunya, mobil tersebut berwarna putih dan memiliki pelat nomor SCV 1 (Negara Kota Vatikan). ***