KONTEKS.CO.ID - Perusahaan otomotif patungan Huawei dan Chery, yakni Luxeed, pada Kamis kemarin secara resmi meluncurkan dua varian terbarunya untuk jajaran R7 EREV-nya.
Masing-masing R7 EREV Max seharga 299.800 yuan (Rp693 juta) dan varian Ultra dengan banderol 319.800 yuan (Rp739 juta).
Luxeed merupakan perusahaan patungan antara Huawei dan Chery sebagai bagian dari HIMA.
Baca Juga: Bukan Ridwan Kamil, Revelino Ngaku Ayah Biologis dari Anak Lisa Mariana: Bersama Saat Mabuk hingga Ditemui Saat Ngidam
Sebagai trim baru, Luxeed R7 EREV telah ditingkatkan dalam hal konfigurasi dan kecerdasan. Termasuk di dalamnya, ADS Qiankun Huawei yang diwujudkan melalui lidar atap 192-garis, tiga radar gelombang milimeter, 12 radar ultrasonik, dan 11 kamera. Navigasi jalan raya dan kotanya memiliki autopilot dan bantuan parkir.
Spesifikasi Kendaraan Luxeed R7 EREV
Penampilannya juga sebagian besar tidak berubah dengan dimensi 4.956/1.981/1.634 mm, jarak sumbu roda 2.950 mm, dan koefisien hambatan 0,247Cd.
Paket sport tersedia sebagai opsional untuk seluruh seri termasuk diffuser belakang dan sayap belakang.
Baca Juga: 4 Poin Tuntutan Korban Eks Pemain Sirkus Taman Safari: Identitas Asli hingga Upah Tak Layak
Dibangun berdasarkan platform Huawei Tuling, double wishbone depan, suspensi independen multi-link belakang, dan peredaman variabel kontinu merupakan fitur standar.
Selain itu, mobil baru ini dikatakan dilengkapi dengan teknologi EREV "intelligent silent" Huawei. "Teknologinya mendukung kontrol cerdas kecepatan mesin dan torsi berdasarkan kondisi jalan, mengurangi amplitudo getaran mesin saat mulai-berhenti hingga 90%," menurut keterangan resmi perusahaan, Car News China, mengutip Jumat 18 April 2025.
Baik Max maupun Ultra ditenagai oleh mesin empat silinder 1,5T sebagai pemanjang jangkauan dan memiliki tangki bahan bakar 67 liter.
Baca Juga: Transaksi KJP Plus Melalui EDC Bank DKI Tak Alami Gangguan, Aman dan Tak Ada Pengurangan
Dengan platform Giant Whale 400V Huawei, kedua trim membutuhkan waktu 15 menit untuk mengisi ulang dari 20% hingga 80%.
Max RWD
- Baterai 53,4 kWh (berat kosong 2.308 kg)
- Jangkauan listrik murni CLTC 360 km (sebelumnya 251 km)
- Jangkauan listrik murni CLTC 1.673 km (sebelumnya 1.570 km)
- Motor listrik belakang 227 kW (304 hp)
- Waktu akselerasi 0-100 km/jam 7,4 detik
Ultra AWD
- Paket baterai lithium terner 53,4 kWh (berat kosong 2.388 kg)
- Jangkauan listrik murni CLTC 331 km (sebelumnya 2.35 km)
- Jangkauan komprehensif 1551 km (sebelumnya 1.461 km)
- Motor ganda Huawei DriveONE: 155 kW (208 hp) depan dan 227 kW belakang
- Waktu akselerasi 0-100 km/jam 4,9 detik
Untuk urusan kabin pengendara didukung sistem operasi HarmonyOS 4 Huawei, Kokpit juga memiliki layar kontrol pusat seluas 15,6 inci serta panel instrumen LCD penuh 12,3 inci.
Seluruh seri dilengkapi sunroof panorama, ventilasi kursi, pemanas, dan fungsi pijat. Pada saat yang sama, kursi kopilot mendukung penyesuaian elektrik 18 arah, fungsi pijat 10 titik, dan memiliki sandaran kaki berpemanas sepanjang 340 mm.
Sekadar informasi hingga kini Huawei belum merilis mobil listriknya di Indonesia. Namun bisa saja EV dirilis melalui bendera Chery. ***
Artikel Terkait
Chery Group Tembus Rekor Penjualan dan Ekspor, Ini Sumbangsih Indonesia ke Raksasa Otomotif China
Blak-blakan Bicara Bocoran Spesifikasi dan Harga Huawei Enjoy 70X
Mobil Listrik Maret 2025, Harga Mulai Ratusan Juta hingga Miliaran Rupiah: Cocok Buat Mudik Lebaran 2025
Tips Aman Mengendarai Mobil Listrik Saat Terjang Banjir
Studi Sebut Harga Mobil Listrik Bekas Merosot Tajam, Dipimpin oleh EV Merek Tesla