olahraga

Ronald Cheong, Kisah Lelaki Tua Menyulam Kembali Terbangnya Shuttlecock

Minggu, 16 November 2025 | 15:34 WIB
Ronald Cheong ketika memperbaiki shuttlecock yang rusak pada 2018. (Mediacorp)

KONTEKS.CO.ID - Ini adalah cerita tujuh tahun lalu, dengan aktor utamanya adalah Ronald Cheong, mantan pemain bulu tangkis nasional Singapura.

Ronald Cheong yang pada 2018 berusia 83 tahun, mengisi masa tuanya dengan merestorasi shuttlecock bekas.

Ia memotong bulu rusak, merekatkan yang masih bisa digunakan, lalu mengeringkannya di bawah matahari untuk digunakan lagi.

Baca Juga: Heboh Curhat Miris Helwa Bachmid Istri Muda Habib Bahar, Fadlun Faisal: Ditransfernya Jutaan, Bukan Sekali Dua Kali 

Cheong mengatakan telah mempraktikkan kegiatan ini selama lebih dari 60 tahun, sejak berhenti dari tim nasional dan beralih menjadi pelatih.

Itu dilakukannya demi menyediakan shuttlecock murah untuk anak didiknya.

“Saya berharap suatu hari kita punya pemain Singapura yang benar-benar bisa jadi juara dunia,” ujarnya pada Channel NewsAsia, kala itu.

Baca Juga: Kekuatan Pencarian Korban Tanah Longsor di Dua Dusun di Cilacap Dipertebal

Setiap minggu, Cheong mengambil shuttlecock bekas di aula olahraga Bedok yang dikenalnya lama, mengambil apa pun yang bisa diselamatkan.

Di rumahnya, ia menyortir shuttlecock yang masih layak, memangkas bulu rusak, lalu memasang bulu dari stok lama menggunakan tang dan lem.

Dalam satu proses restorasi, Cheong bisa memakan waktu sekitar 20 menit untuk satu shuttlecock agar bulu baru yang dipasang sesuai ketebalan aslinya.

Baca Juga: Merek Shuttlecock Lokal yang Cocok untuk Latihan dan Bertanding

Dia juga perlu mengamplas jika ada kelebihan bulu. “Kalau terlalu tebal, terbangnya tidak stabil.”

Cheong mengakui tidak semua shuttlecock bisa diselamatkan.

Halaman:

Tags

Terkini