Imam Tohari Sebut Penampilan Putri KW di Malaysia Open Sesuai Ekspektasi, Sayang Kurang Tenang

Kata Imam, hal ini yang menjadi evaluasi untuk Putri di turnamen selanjutnya.

Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Dituntut Unjuk Kemampuan Maksimal di India Open 2025

"Hanya memang disayangkan saat gim ketiga sempat unggul 1-2 poin jadi ada beberapa yang terlalu tergesa-gesa. Ke depannya harus bisa lebih tenang," kata Imam.

"Saya memberitahu dia setelah pertandingan, pengalaman ini bukan yang biasa-biasa saja tapi pengalaman penting yang harus diingat terus," imbuhnya.

"Nanti di saat latihan terutama latihan gim, saya akan menekankan untuk dihilangkan terlalu mudah mati sendirinya," ujarnya.

Sementara, Putri KW sempat menyampaikan terkait penampilannya melawan Intanon.

Baca Juga: PBSI Bebaskan Pelatih Ganda Bongkar Pasang Pemain, Apriyani dan Fadia Bisa Bersatu Lagi

"Ratchanok bermain lebih rapat dibandingkan pertemuan pertama kami, dia lebih ulet dengan mau menahan dan mengejar bola kemanapun saya tempatkan," ujar Putri dalam rilis resmi PBSI.

Menurut Putri, dia sudah mencoba bermain panjang dan mengadu reli di gim ketiga saat tertinggal poin.

"Bagaimana saya bisa mengembalikan bolanya yang sulit dan dia akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri. Tapi sayang memang di poin 14-13 saya beberapa kali melakukan kesalahan sendiri," kata dia.

"Saya terburu-buru mau mematikan, berpikirnya bukan pola permainan tapi terus menyerang padahal Ratchanok sudah siap dan antisipasi," lanjutnya.

Baca Juga: Bos Pelatih Pelatnas Cipayung Ungkap Target Jonatan Christie dkk di India Open 2025

Kondisi itu, dimanfaatkan Intanon dengan terus memancing Putri untuk terus menyerang.

"Dia pun sengaja memancing saya untuk terus menyerang dia," ucapnya.

Meski kalah, Putri mengaku cukup senang dengan peningkatan performanya.