Gregoria Mariska Tunjung Dituntut Unjuk Kemampuan Maksimal di India Open 2025

KONTEKS.CO.ID - Gregoria Mariska Tunjung diminta menunjukkan performa maksimal di ajang India Open 2025.

Permintaan itu disampaikan Kepala pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari usai anak didiknya tampil minor di Malaysia Open 2025 pekan ini.

Seperti diketahui, Gregoria tersingkir di babak pertama Malaysia Open 2025 usai menyerah dari Putri Kusuma Wardani dengan skor 8-21 dan 14-21.

Baca Juga: PBSI Bebaskan Pelatih Ganda Bongkar Pasang Pemain, Apriyani dan Fadia Bisa Bersatu Lagi

Lantaran itu, Imam berharap Gregoria bisa tampil maksimal di India Open 2025 yang berlangsung mulai hari ini, Selasa 14 Januari 2025.

Berdasarkan undian, Gregoria Mariska Tunjung akan melawan unggulan tunggal putri Denmark, Line Christophersen.

Imam berharap, peraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 itu bisa mengeluarkan seluruh permainannya.

Baca Juga: Bos Pelatih Pelatnas Cipayung Ungkap Target Jonatan Christie dkk di India Open 2025

"Ke India Open karena Putri tidak main, saya akan fokus ke Gregoria. Saya ingin melihat dia bisa tampil bagus dan maksimal dari apa yang sudah dilatih," harap Imam dalam keterangan pers PBSI.

"Bila di latihan bisa keluar 70 hingga 80 persen, setidaknya di pertandingan tidak berkurang bahkan kalau bisa sampai 90-100 persen," ujarnya.

Imam mengaku, belum bisa menilai lebih detail tentang penampilan Gregoria di Malaysia Open 2025 lalu.

Baca Juga: Jadwal India Open 2025: Hari Ini Gregoria Hadapi Jagoan Denmark Line Christophersen

Menurutnya, hal ini terjadi karena Gregoria yang duel dengan Putri KW sudah saling mengetahui permainan masing-masing.

"Di Malaysia Open kan bertemu teman sendiri di babak pertama, mereka sudah tahu pola strategi masing-masing jadi saya belum bisa terlalu evaluasi penampilan Gregoria," lanjut Imam.