KONTEKS.CO.ID - Jagad bulu tangkis Indonesia gempar saat PP PBSI mengumumkan nama-nama pebulu tangkis yang akan menghuni Pelatnas Cipayung. Tak ada nama Christian Adinata di sana.
Christian Adinata adalah pahlawan Indonesia di SEA Games 2023. Ia tercatat sebagau pebulu tangkis tunggal putra yang membawa pulang medali emas dari Kamboja.
Ketiadaan Christian Adinata sebagai atlet Pelatnas Cipayung 2025 pada Jumat kemarin sontak membuat warganet pencinta bulu tangkis memprotes kubu PP PBSI.
Baca Juga: Siap-Siap, realme 14 Pro Segera Meluncur Bulan Depan
Tak ingin berlarut-larut, pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI, Mulyo Handoyo, mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dokter mengenai kondisi sang atlet.
Tahun lalu nama Christian Adinata masih menjadi skuad utama pemain tunggal putra Pelatnas Cipayung. Namun ia mengalami cedera lutut saat berlaga di Malaysia Masters 2023. Cedera yang pemulihannya tak mudah.
Karena itu, ia memutuskan menjalani operasi lutut di Juli 2024. Artinya, ia terpaksa absen lama sepanjang hampir satu tahun atau 6-9 bulan. Dan sampai sekarang pebulu tangkis berusia 23 tahun itu masih dalam proses pemulihan sehingga belum bisa ke lapangan.
Baca Juga: Resmi, Nissan dan Honda Konfirmasi Mau Merger, Mitsubishi Kabarnya Ikut Bergabung
Terkait nasib Christian, Mulyo Handoyo mengatakan tim pelatih masih berdiskusi tentang yang bersangkutan. PBSI masih menunggu dokter menjawab perkembangan cedera sang pemain.
“Kami telah mendiskusikannya, tapi belum ada prosesnya, masih berproses. Karena kami butuh melihat rekam dari cedera sampai sekarang, lalu penyembuhannya bagaimana. Kita ada (rekamnya), tapi kan belum semuanya,” ungkap Mulyo, mengutip Senin 23 Desember 2024.
PP PBSI menanyakan ke dokter yang menanganginya. 'Bagaimana untuk prosesnya, penyembuhan sudah sejauh mana. Ini masih proses ya semuanya. Masih terproses,” tandasnya. ***
Artikel Terkait
Kabar Cedera Christian Adinata Terbaru Usai Semifinal Malaysia Masters 2023: Ini Pesan Pelatih Irwansyah
Hasil Pemeriksaan Cedera Christian Adinata: Butuh Waktu Pemulihan Panjang
Ginting vs Jojo, All Indonesian Final Tunggal Putra All England 2024: Penantian Selama 30 Tahun!
Jadi Pelatih Utama Pelatnas PBSI, Imam Tohari Bermimpi 3 Tunggal Putri Indonesia Masuk 10 Besar
Mulyo Handoyo: Sektor Tunggal Putra Pelatnas PBSI Sedikit Tertinggal, Butuh Percepatan