Babak penutup
Kaleidoskop Reli Dunia 2022 mulai dekati akhir musim. Reli aspal (tarmac) murni kedua diadakan di Ypres, Belgia. Jagoan lokal, Neuville dan Wydaeghe, kesulitan bersama Rovanperä dan Halttunen. Tapi Tanak dan Jarveoja menangkis serangan andalan Toyota, Evans dan Martin, untuk mengamankan kemenangan ketiga mereka musim ini.
Hyundai melanjutkan penampilan oke mereka Reli Acropolis dengan hasil finis 1-2-3 pertama kalinya dalam sejarah tim, dengan Neuville dan Wydaeghe meraih kemenangan.
Rovanpera dan Halttunen membalikkan keadaan saat mereka memenangkan seri berikutnya, yaitu Reli Selandia Baru, yang cukup bagi pereli Finlandia itu untuk mengamankan gelar dunia pertamanya pada usia 22 tahun dan 1 hari.
Anak kandung mantan pereli Harri Rovanpera itu, juga menjadi Juara Reli Dunia termuda, memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh mendiang Colin McRae pada usia 27 tahun dan 89 hari pada 1995. Toyota juga mengamankan gelar pabrikan pada seri selanjutnya di Reli Catalunya, dengan Ogier dan Veillas yang memastikan kemenangan pertama dalam karier mereka.
Seri terakhir musim ini, Reli Jepang, dimulai dengan mobil Hyundai Sordo dan Carrera dihancurkan oleh api di tahapan kedua. Evans dan Martin memimpin lebih awal di depan Neuville dan Rovanpera pada akhir Jumat. Rovanpera dan Halttunen kemudian turun ke posisi 12 setelah mengganti bannya yang kempis, dengan Neuville dan Wydaeghe melampaui Evans dan Martin untuk memimpin pada akhir hari Sabtu hingga finis terdepan.
Di kejuaraan pabrikan, Toyota Gazoo Racing WRT berhasil mempertahankan gelarnya di Rally Catalunya 2022, unggul tujuh puluh poin atas Hyundai Shell Mobis WRT, dengan M-Sport Ford WRT di urutan ketiga.***
Klasemen akhir pembalap Reli Dunia 2022 (24 Besar)
