Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan, dua warga sipil tewas pada Senin malam. Dengan demikian, jumlah korban tewas menjadi enam.
Seorang tentara Thailand dikabarkan tewas dalam pertempuran tersebut.
Dalam sebuah pernyataan hari ini, Angkatan Laut Thailand mengatakan, pasukan Kamboja telah terdeteksi di dalam wilayah Thailand di provinsi pesisir Trat dan operasi militer dilancarkan untuk mengusir mereka, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengatakan pada Senin malam, bahwa Thailand tidak boleh menggunakan kekuatan militer untuk menyerang desa-desa sipil dengan dalih merebut kembali kedaulatannya.***
Artikel Terkait
Dipimpin Komjen Pol Suyudi Ario Seto, BNN Bareng Bais dan Interpol Tangkap Dewi Astutik Buronan Sabu Rp5 Triliun di Kamboja
Panas Lagi, Thailand Luncurkan Serangan Udara Terbaru ke Kamboja
Serangan Udara Thailand Langsung Dibalas Militer Kamboja, Tembakkan Roket BM-21 ke Permukiman
Detik demi Detik Kronologi Serangan Udara Thailand ke Basis Militer Kamboja: Ada Tank T-55 Uni Soviet dan Serangan Drone!
Pertempuran Thailand vs Kamboja Meluas di Sepanjang Perbatasan yang Disengketakan