KONTEKS.CO.ID - Wakil Ketua Umum (Waketum) I PBSI, Taufik Hidayat, mengungkap alasan pemerintah hanya membidik dua medali emas untuk cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di SEA Games 2025 Thailand.
Taufik menjelaskan, target yang ditetapkan adalah keputusan yang realistis dan sesuai kondisi skuad pebulu tangkis Indonesia saat ini.
Keputusan pemerintah mematok target dua medali emas untuk bulu tangkis ini memang mengejutkan. Sebab pada SEA Games 2023, wakil Merah Putih berhasil keluar sebagai sebagai juara umum dengan menyabet 5 (lima) medali emas.
Mantan atlet Pelatnas PBSI itu mengatakan, situasi dan kesiapan atlet sekarang ini sudah berbeda dari penyelenggaraan SEA Games sebelumnya.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) itu juga menekankan PBSI memilih bersikap realistis, sehingga menghindari mematok target berlebihan yang bisa membebani atlet.
"Ya dengan keadaan atlet sekarang, kami (PBSI) mau target berapa? Mau lebih. Kami realistis saja kan. Nggak mau muluk-muluk. Targetnya berapa ya memang seperti itu (2 emas)," kata Taufik di Jakarta, melansir Rabu 3 Desember 2025.
Baca Juga: Robby Darwis, Satu-satunya Peraih Dua Medali Emas Sepak Bola SEA Games
Walaupun target resmi yang pemerintah berikan hanya dua keping emas, Taufik Hidayat mengatakan, PBSI dan para atlet tetap berharap bisa melewati target tersebut. Dua emas cuma sebagai pemicu semangat pebulu tangkis. ***
Artikel Terkait
Bulu Tangkis Lansia, Menghadirkan Tawa Baru di Usia Senja
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia, Empat Pelatih Indonesia di Jantung Tim Nasional
Melihat Gedung Bulu Tangkis Terindah di Denmark dengan Kursi yang Ikonik
Skuad Bulu Tangkis SEA Games 2025 Berubah: Berburu 2 Keping Emas, PBSI Masukan Gregoria dan Sabar-Reza
Republik Irlandia Bangun GOR Unik Senilai Rp2 Triliun, Bulu Tangkis Campur Balap Sepeda