KONTEKS.CO.ID - Kejuaraan Hydroplus Junior Badminton Championship Antar-SMA 2025 resmi berakhir di Polytron Stadium, Undip, Semarang, dengan SMA Bhakti Praja 3 Kalijambe, Sragen keluar sebagai juara.
Di laga final nomor beregu campuran, tim Bhakti Praja 3 menumbangkan SMAN 2 Playen, Gunungkidul, DIY dengan skor 2-0.
“Kita main lepas tapi tetap fokus, percaya sama teman satu tim, dan lihat hasilnya juara, nggak nyangka banget,” kata pelatih Iham Nauval Ikhsanudin.
Baca Juga: Jadwal Syed Modi 2025: 6 Wakil Indonesia Siap Tempur, Live TV dan Streaming Mulai Babak Semifinal
Debut BSMA Bhakti Praja 3 Kalijambe Berbuah Emas
Pemain tunggal putra Aljachval Kafa Bihi Tahta Aunillah membuka keunggulan setelah menang 21-15, 21-17 atas Ade Haidar Rosid.
Lalu pasangan ganda putra Surya Akbar Rizqullah/Leonard Acxel Prasetya BP memastikan kemenangan dengan skor telak 21-7, 21-9.
Kemenangan ini cukup mengejutkan karena tim Bhakti Praja 3 terbentuk mendadak, mengumpulkan pemain yang sudah aktif di klub-klub ternama seperti Exist Jakarta, Satelit Badminton Academy Sukoharjo, dan Konco Badminton Academy Solo.
Guru olahraga Turmuji menambahkan, “Awalnya pemain ragu ikut, tapi berkat dukungan kepala sekolah dan pelatih klub, tim bisa solid. Hasilnya malah juara, luar biasa!”
Baca Juga: Gandeng Raisa, Josh Groban Umumkan GEMS World Tour 2026, Jakarta Jadi Persinggahan Spesial
Sementara itu, juara ketiga diraih SMAN 1 Bergas, Semarang, yang menaklukkan SMAN 2 Mranggen, Demak 2-0, berkat kemenangan tunggal Zada Yusuf Imanul Haq dan ganda putra Zada Yusuf/Duta Ezzar Ardiansyah.
Mendorong Ekosistem Bulutangkis Sekolah
Sport Advisor Bakti Olahraga Djarum Foundation, Bambang Roedyanto, menyatakan bahwa kejuaraan ini jadi langkah awal membangun ekosistem bulutangkis di Semarang dan Jateng.
“Tahun depan, kita akan gelar pelatihan guru mulai SD sampai SMA dengan legenda seperti Sigit Budiarto, Hendrawan, dan Ariantho. Kita juga ingin peserta putri lebih banyak, karena saat ini baru 30 persen,” ujarnya.
Artikel Terkait
Ragam Komentar Tunggal Putri Dunia setelah Tai Tzu-ying Mengumumkan Pensiun dari Bulu Tangkis
258 Atlet Dunia Bertarung di Yogyakarta: Wondr by BNI 2025 Hadirkan Bintang Baru Bulu Tangkis
Mantan Pemain Top Denmark Kritik Aliran Uang di Bulu Tangkis
Sebab Hadiah Uang Bulu Tangkis Jauh Lebih Kecil daripada Tenis
Bulu Tangkis Lansia, Menghadirkan Tawa Baru di Usia Senja
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia, Empat Pelatih Indonesia di Jantung Tim Nasional