PBSI menegaskan bahwa setiap keputusan penyesuaian pemain dilakukan secara terukur, sekaligus mempertimbangkan kepentingan jangka panjang pembinaan atlet nasional.
Baca Juga: Alasan Bintang-Bintang Indonesia Mundur dari Australian Open 2025, Termasuk Anthony Ginting dan Ubed
Setiap turnamen akan menjadi tolok ukur efektivitas program pembinaan sepanjang tahun ini dan menjadi dasar evaluasi menuju tahun 2026.
“Dengan semangat pembinaan berkelanjutan dan strategi kompetitif yang matang, saya optimistis tim Indonesia bakal terus menunjukkan daya saing tinggi. Sekaligus mempertahankan posisi sebagai salah satu kekuatan utama bulu tangkis dunia,” pungkas Eng Hian. ***
Artikel Terkait
PP PBSI Meluncurkan Program Pelatwil, Langkah Strategis Meratakan Pembinaan Pebulu Tangkis
Pelatwil PBSI Dilaksanakan di Sumatra Utara dan Jawa Timur
Pebulu Tangkis Muda Jawab Kepercayaan PBSI: 5 Wakil Indonesia Main di 16 Besar Korea Masters 2025, Ganda Putra Perang Saudara!
PBSI Coret Jojo dan Fajar-Fikri Demi Regenerasi Pemain di SEA Games 2025 Thailand
Target Tinggi PBSI plus Uji Konsistensi Atlet Muda di Kumamoto Masters dan Australia Open 2025