Selain fasilitas berstandar internasional, antusiasme masyarakat menjadi faktor utama.
“Kinerja Pengprov PBSI Yogyakarta menunjukkan kesiapan tinggi. Dukungan publik yang luar biasa menjadi jaminan bahwa penyelenggaraan tahun ini akan berlangsung sukses dan berkesan,” kata Armand.
Sementara Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudonegoro (Waketum II PBSI sekaligus Ketua Pengprov PBSI Yogyakarta), menyambut baik momentum ini.
Ia berharap turnamen internasional ini tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan atlet nasional, tetapi juga memberikan dampak positif.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menggerakkan sektor ekonomi kreatif, pariwisata, serta memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota yang ramah, berbudaya, dan berprestasi,” ujar Kanjeng.
Dengan kolaborasi kuat antara PBSI, BAC, dan BNI, turnamen Wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025 diharapkan melahirkan lebih banyak bintang baru bulutangkis dunia dan mengokohkan posisi Indonesia sebagai pusat prestasi olahraga Asia.***
Artikel Terkait
Praveen Jordan, Kombinasi Ledakan Smes dan Presisi di Lapangan Bulu Tangkis
Kalah Lagi dari Kim-Seo, Fajar-Fikri Tetap Dipuji Penggemar Bulu Tangkis Tanah Air
Main 97 Menit, Dhinda Masuk Daftar Pertandingan Bulu Tangkis Terlama
Tai Tzu-ying Mantan Tunggal Putri Nomor 1 Dunia Pensiun dari Bulu Tangkis
Ragam Komentar Tunggal Putri Dunia setelah Tai Tzu-ying Mengumumkan Pensiun dari Bulu Tangkis