KONTEKS.CO.ID – Malaysia meminta Indonesia, dalam hal ini Mandalika Grand Prix Association (MGPA), untuk mengirimkan Marshal Mandalika guna membantu pelaksanaan MotoGP Sepang, Malaysia pada 24-26 Oktober 2-25.
Tetapi pihak Mandalika masih pikir-pikir dulu. Sebab ada dua penyelenggaraan kejuaraan nasional balap motor. Masing-masing Mandalika Racing Series (MRS) dan balap mobil Mandalika Festival of Speed (MFos) di bulan Oktober ini.
"Permintaan (bantuan) itu datang dari Malaysia. Mereka minta intinya bisa nggak ini (kirim Marshal). Cuma kami belum jawab, karena ini kan ada kejurnas juga. Kita lagi menghitung kekuatan (marshal)," ungkap Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, mengutip Sabtu 18 Oktober 2025.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian, Ini Pengusul dan Alasannya
Indonesia Ekspor Marshal ke Malaysia Mulai 2024
Disebutkan Priandhi Satria, sejak tahun 2024 MGPA telah mengekspor Marshal ke Malaysia. Pada 2024, jumlah Marshal yang dilepas ke Kuala Lumpir sebanyak 4 orang.
Selain Marshal, MGPA juga pernah mengirimkan 7 (tujuh) mekanik di ajang balap mobil Porsche Carrera Cup di Sepang, Malaysia.
Terkait permintaan pada MotoGP 2025, dirinya masih menghitung kebutuhan lantaran adanya event di Sirkuit Mandalika.
"Kami akan melihat apakah kita bisa melepaskan Marshal kita bertugas di tempat lain. Sementara di sini, Mmarshal masih menjalankan tugas kejuaraan nasional," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Drama Sprint Race MotoGP Indonesia, dari Marquez Penalti hingga Timnya Valentino Rossi Memanas
Sesal Fabio Quartararo di Sprint Race MotoGP Indonesia
BRI Berharap MotoGP Mandalika 2025 Genjot Sport tourims dan Ekonomi Lokal
Yang Tak Terlupakan dari MotoGP Mandalika: Kehebohan Pelajar Mataram Bertemu Fabio Quartararo dan Alex Rins
MotoGP Mandalika 2025 Berdampak Positif bagi Ekonomi Lokal, Telkom Andil Perkuat Akses Konektivitas Internet