“Wang Chang mempercepat permainan depannya ketika mereka tertinggal. Kami jadi keduluan terus dan malah tertekan,” ujar Reza.
Baca Juga: Axioo Pongo 725 v2: Laptop Gaming yang Bikin Gamer Melongo!
Ia menambahkan, perubahan tempo itu membuat mereka kesulitan mengatur serangan.
“Begitu mau coba angkat bola, malah salah sendiri. Jadi benar-benar serba salah.”
Indonesia Masih Punya Harapan
Meski langkah Sabar-Reza (SabRe) harus terhenti, Indonesia masih memiliki dua wakil ganda putra yang akan tampil di babak 16 besar, Fajar Alfian/Moh Shohibul Fikri dan Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat.
Baca Juga: 426 Siswa SMAN 1 Yogyakarta Diduga Keracunan Menu MBG, Sakit Perut Melilit
PBSI berharap dua pasangan tersebut bisa menjaga asa Indonesia untuk melaju ke babak perempat final.
Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Sabar/Reza, terutama dalam hal fokus dan pengambilan keputusan di poin-poin krusial.
Pasangan ini menegaskan akan belajar dari hasil ini dan memperbaiki performa di turnamen berikutnya.
Baca Juga: 30 Ribu Telur Penyu Disita di Sarawak, Paling Banyak Diselundupkan dari Indonesia
“Kami akan perbaiki hal-hal kecil yang bisa berdampak besar. Fokus di poin kritis dan bermain lebih sabar,” tegas Sabar menutup.
Dengan tersingkirnya Sabar-Reza, Indonesia kini menaruh harapan besar pada dua ganda tersisa untuk menjaga tradisi prestasi di Denmark Open 2025, turnamen BWF Super 750 yang selalu menjadi tolok ukur kekuatan elite dunia.***
Artikel Terkait
Start Mulus, Fajar Alfian dan Shohibul Fikri Diminta Konsisten di Denmark Open 2025
Menilik Harga Raket Milik Anders Antonsen, Andalan Tuan Rumah di Denmark Open 2025
Ganda Putra Rian dan Rahmat Singkirkan Unggulan Kedua Denmark Open 2025, Begini Komentarnya
Beda Nasib Ginting dan Jonatan di Hasil Pertandingan Denmark Open 2025
7 Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar Denmark Open 2025, Ada Kejutan dari Ganda Putra