KONTEKS.CO.ID - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama-Moh Reza Pahlevi, harus menghentikan langkahnya di babak 16 besar Denmark Open 2025.
Pasangan ini dikalahkan oleh ganda kuat asal China, Liang Wei Keng-Wang Chang, lewat dua gim langsung 14-21 dan 18-21 dalam laga di Jyske Arena, Kamis, 16 Oktober 2025.
Sabar mengaku kekalahan mereka bukan karena tidak siap, tetapi karena terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri di momen penting.
“Kami sempat unggul di awal gim pertama dan akhir gim kedua, tapi gagal memanfaatkan momentum karena terburu-buru dan ceroboh di poin-poin krusial,” ujar Sabar dikutip dari PBSI.
Ia menilai, lawan bermain sangat solid dan mampu memanfaatkan setiap celah.
“Harus diakui, Liang-Wang tampil luar biasa hari ini,” tambahnya.
Baca Juga: Mitos Khasiat Telur Penyu sebagai Penambah Vitalitas hingga Banyak Diselundupkan
Strategi Tak Berjalan Mulus
Sabar menegaskan bahwa dirinya dan Reza sebenarnya sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi pola permainan cepat yang menjadi ciri khas Liang-Wang.
Namun, mereka justru gagal mengeksekusi dengan baik.
“Kami sudah antisipasi permainan cepat mereka, terutama servis dan bola ketiga. Tapi karena mainnya tidak safe, malah jadi bumerang buat kami,” jelasnya.
Baca Juga: Ekonom Ungkap Dugaan di Balik Melesatnya Anggaran Pertahanan Era Pemerintahan Prabowo
Kesalahan kecil, kata Sabar, menjadi pembeda besar di pertandingan yang berlangsung dalam tempo cepat tersebut.
Wang Chang Jadi Pembeda
Sementara itu, Reza menyoroti permainan Wang Chang yang tampil agresif dan sering mengubah tempo permainan, membuat mereka kesulitan mengimbangi ritme.
Artikel Terkait
Start Mulus, Fajar Alfian dan Shohibul Fikri Diminta Konsisten di Denmark Open 2025
Menilik Harga Raket Milik Anders Antonsen, Andalan Tuan Rumah di Denmark Open 2025
Ganda Putra Rian dan Rahmat Singkirkan Unggulan Kedua Denmark Open 2025, Begini Komentarnya
Beda Nasib Ginting dan Jonatan di Hasil Pertandingan Denmark Open 2025
7 Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar Denmark Open 2025, Ada Kejutan dari Ganda Putra