KONTEKS.CO.ID - Tunggal putra Indonesia, Fardhan Rainanda Joe, berharap bisa melaju sejauh mungkin di Kejuaraan Dunia Junior Bulu Tangkis 2025 di Guwahati, India.
Jalan itu dirintis dengan baik setelah pada babak 128 besar berhasil menang atas wakil Singapura, herbert Blairdimir.
Dalam partai yang berlangsung di National Centre of Excellence, Senin 13 Oktober 2025, Fardhan menang dengan tiga gim.
Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Aktivis Khariq Anhar Sebut Polda Metro Jaya Tak Jentelmen
Pada gim pertama unggul 15-13, kemudian gim kedua kalah 12-15, lalu menutup gim ketiga dengan kemenangan 15-10.
Durasi pertandingan Fardhan di babak 128 besar ini selama 40 menit.
“Ini kali pertama tampil di kejuaraan dunia. Saya ingin beri usaha terbaik menunjukkan kemampuan,” kata Fardhan, seperti dikutip dari Media PP PBSI.
Baca Juga: Media Israel Klaim Kedatangan Prabowo Usai Ucap 'Shalom' di Sidang PBB, Istana Langsung Buka Suara
Ia lalu menceritakan suasana pertandingan yang dijalaninya pada hari pertama tadi.
Menurut Fardhan gim pertama mampu menguasai permainan hingga poin ke-10 dengan cukup baik.
Namun, Blairdimir kemudian mengubah pola permainan yang membuatnya sedikit kewalahan beradaptasi.
Baca Juga: BNPB: 2.562 Bencana Terjadi hingga Oktober 2025, Banjir Jadi Ancaman Utama
Setelah sempat tertekan, Fardhan akhirnya menemukan kembali ritmenya dan menutup gim pertama dengan kemenangan.
“Di gim kedua saya mencoba meningkatkan tempo, tapi belum berhasil. Baru di gim ketiga saya bisa menerapkannya,” ungkap pemain muda Exist Badminton Club itu.
Artikel Terkait
Tumpas Taiwan, Kapten Ubed Pimpin Tim Indonesia Melaju ke Semifinal Kejuaraan Dunia Junior Beregu Campuran 2025
Hasil Final Kejuaraan Dunia Junior 2025: China Pupuskan Mimpi Ubed dkk Pertahankan Piala Suhandinata
Israel Banding, Minta Indonesia Terbitkan Visa untuk Atletnya Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
Terpukul Gagal Pertahankan Piala Suhandinata, Ini Janji Ubed dan Koh Didi untuk Indonesia
Kejuaraan Dunia Junior 2025: Indonesia Buka Hari Pertama Sempurna, Wening Arviani Bungkam Korea