FIG Tanggapi Penolakan Visa Atlet Israel oleh Indonesia, Sikap Resmi Masih Mengambang

KONTEKS.CO.ID – Federasi Senam Artistik Internasional (FIG) menanggapi keputusan pemerintah Indonesia yang menolak penerbitan visa bagi enam atlet asal Israel.

Mereka dijadwalkan tampil dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025.

Dalam pernyataan resminya, FIG menyebut pihaknya “memperhatikan keputusan pemerintah Indonesia untuk tidak menerbitkan visa bagi delegasi Israel yang terdaftar dalam ajang tersebut”.

Baca Juga: Solidaritas Keluarga Nadiem Makarim di Tengah Badai Hukum, Sania Makki: Dia Tak Korup, Pribadi Penuh Integritas

Mereka juga memahami tantangan yang dihadapi panitia lokal dalam menyelenggarakan kompetisi tingkat dunia itu.

Meski demikian, FIG belum mengambil sikap tegas atas situasi tersebut.

Federasi hanya menyampaikan harapan agar iklim olahraga yang aman dan damai bagi seluruh peserta dapat segera tercipta.

Baca Juga: Ini 5 Provinsi Teratas dengan Kasus Keracunan MBG, Sumber JPPI

“FIG berharap agar lingkungan ketika para atlet di seluruh dunia dapat menikmati olahraga dengan aman dan tenang dapat segera diciptakan,” tulis pernyataan resmi federasi, akhir pekan kemarin.

Penolakan visa ini memicu perhatian internasional, mengingat kejuaraan tersebut menjadi ajang penting bagi para pesenam untuk mengumpulkan poin kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2028.

Pemerintah Indonesia sendiri belum memberikan penjelasan detail mengenai alasan penolakan.

Baca Juga: Kuasai Proyek Listrik Rp10 Triliun, Saham CUAN Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Jadi Rebutan Asing

Namun keputusan tersebut diyakini berkaitan dengan kebijakan politik luar negeri yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Sementara, sejumlah pihak dalam komunitas olahraga dunia menyerukan agar FIG segera mengambil langkah konkret guna menjamin kelancaran penyelenggaraan turnamen.