• Minggu, 21 Desember 2025

Komite Olahraga Indonesia Tegaskan Penolakan Visa Atlet Israel Sejalan dengan Sikap Politik Luar Negeri

Photo Author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 15:05 WIB
Raja Sapta Oktohari, Ketua NOC Indonesia. (Istimewa)
Raja Sapta Oktohari, Ketua NOC Indonesia. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari menilai keputusan pemerintah menolak visa atlet Israel sudah melalui pertimbangan matang.

“Kami percaya keputusan ini diambil dengan hati-hati demi kepentingan yang lebih besar, yakni memastikan kejuaraan dunia berlangsung aman, tertib, dan sukses,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Kamis kemarin Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan pemerintah tidak akan mengeluarkan visa bagi enam atlet Israel yang dikabarkan akan berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Baca Juga: Diremehkan Karena Terlalu Simpel, Timothy Ronald Buktikan Strategi Hanya Beli Bitcoin Justru Lebih Unggul

Yusril menyebut keputusan itu merupakan bentuk konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan penuh.

Ia menilai langkah ini juga sebagai respons bijak terhadap aspirasi masyarakat di dalam negeri.

Dalam pernyataannya, Yusril menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto di Majelis Umum PBB baru-baru ini yang mengecam keras kekejaman Israel terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Resmi, Atlet Israel Batal Tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025 Jakarta

Ia menegaskan Indonesia tidak akan menjalin hubungan diplomatik apa pun dengan Israel.

Hubungan baru dibuka kalau Palestina meraih kemerdekaan dan kedaulatannya secara utuh, termasuk Israel mengakuinya.

“Pemerintah Indonesia tegas tidak akan melakukan kontak apa pun dengan pihak Israel sampai mereka mengakui keberadaan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” ujar Yusril.

Baca Juga: Diangkat dari Kisah Nyata! Sampai Titik Terakhirmu Hadirkan Cinta Penuh Perjuangan Mawar Eva dan Arbani Yasiz

Pernyataan tersebut juga sejalan dengan sikap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya menegaskan atlet Israel tidak akan diizinkan mengunjungi ibu kota.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X