Ketiga, federasi menilai kebijakan Indonesia dapat menjadi preseden buruk bagi masa depan olahraga internasional jika politik dibiarkan memengaruhi partisipasi atlet.
Israel juga meminta CAS menerbitkan perintah darurat agar Indonesia membuka kembali akses bagi enam atlet tersebut, termasuk peraih medali emas Olimpiade Paris, Artem Dolgopyat.
Baca Juga: Prof Laksanto: Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR Sangat Menyakiti Buruh
Federasi menegaskan para atlet sudah mempersiapkan diri berbulan-bulan untuk kejuaraan di Jakarta dan memiliki hak penuh untuk tampil di ajang resmi yang disetujui Federasi Senam Internasional (FIG).
Sementara, pihak Indonesia menyebut keputusan penolakan itu tidak bersifat pribadi, melainkan berdasar pada pertimbangan politik dan sosial di dalam negeri.
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 dijadwalkan berlangsung pada 19–25 Oktober di Jakarta.
Baca Juga: Moto G06 Power: Smartphone Baterai Besar dan Performa Andal
Enam atlet Israel yang seharusnya tampil kini menunggu hasil banding di CAS untuk mengetahui apakah mereka masih memiliki peluang bertanding di Indonesia.***
Artikel Terkait
Federasi Gimnastik Indonesia Pastikan 6 Atlet Israel Ini Tak Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
Resmi, Atlet Israel Batal Tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025 Jakarta
Komite Olahraga Indonesia Tegaskan Penolakan Visa Atlet Israel Sejalan dengan Sikap Politik Luar Negeri
Israel Banding, Minta Indonesia Terbitkan Visa untuk Atletnya Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
5 Atlet Israel Ini Pernah Lolos Tampil dalam Kejuaraan Olahraga di ndonesia
Banding Israel untuk 6 Atlet Senam Belum Masuk Daftar Sidang CAS