Setelah dua tahun, ia kembali ke Wales dan Inggris, lalu mendapat tawaran dari Irlandia.
Di sanalah kariernya menanjak. Ia menangani pemain seperti Scott Evans dan Chloe Magee, yang berhasil lolos ke Olimpiade Rio 2016.
Pulang ke Indonesia
Di Rio pula, nasib kembali membawanya pulang. Kepala PBSI melihat Irwansyah melatih untuk Irlandia, lalu memanggilnya.
“Kenapa tidak kembali ke Indonesia?” Itulah pertanyaan yang akhirnya mengubah jalan hidup Irwansyah.
Bagi Irwansyah, tawaran itu adalah impian yang jadi kenyataan.
Baca Juga: Maju ke Perempat Final India Open 2025, Gregoria Ingin Kalahkan Anak Asuh Irwansyah
“Saya selalu bermimpi bisa melatih di Indonesia. Ayah sangat bangga, karena dia sendiri tak pernah bisa masuk tim nasional.”
Kini, Irwansyah telah menempuh perjalanan panjang, dari anak kampung yang ingin sekadar meniru ayahnya, menjadi perantau di Eropa, hingga kembali sebagai pelatih tunggal putra Indonesia.
Ia mendampingi nama-nama besar seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, hingga Pusarla V. Sindhu dari India.
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Bagian Pelatnas PBSI, Irwansyah Pilih Berlabuh di India
“Perjalanan saya panjang sekali. Dari anak desa yang tak tahu apa-apa soal kota besar. Tapi hasilnya sungguh luar biasa,” ujarnya, menutup kisah seperti yang dimuat di BWF.***
Artikel Terkait
Kabar Cedera Christian Adinata Terbaru Usai Semifinal Malaysia Masters 2023: Ini Pesan Pelatih Irwansyah
Profil Irwansyah, Pelatih di Balik Sukses Jojo dan Ginting di All England 2024: Suka Tadarusan
Bukan Cuma All England, Jojo Sabet Status Eksklusif di Dunia Fashion, Badminton Lovers Heboh!
10 Legenda Badminton Indonesia yang Bikin Lawan Gemetar dan Dunia Terpukau, Kisahnya Epik Banget
6 Rekomendasi Senar Raket Badminton Terbaik dan Awet, Bikin Smash Kamu Makin Galak!