• Senin, 22 Desember 2025

Candra Wijaya Gelar Yonex Sunrise Doubles Special 2025, Cetak Bibit Ganda Muda dan Hadirkan Final Sengit

Photo Author
- Minggu, 14 September 2025 | 15:30 WIB
Candra Wijaya tekankan arti penting turnamen. (Instagram @cwibc1)
Candra Wijaya tekankan arti penting turnamen. (Instagram @cwibc1)

 

KONTEKS.CO.ID - Turnamen Yonex Sunrise Doubles Special Championships 2025 kembali jadi sorotan setelah sukses digelar di DYSCWIBC, Serpong, Banten, Sabtu, 13 September 2025.

Ajang ke-13 ini tidak hanya menghadirkan persaingan ketat, tetapi juga menjadi bukti komitmen pembinaan atlet ganda sejak usia dini.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya menegaskan turnamen ini lebih dari sekadar hasil akhir.

“Kemenangan adalah awal untuk mempertahankan prestasi dan awal menorehkan prestasi di masa depan,” ujar peraih emas Olimpiade Sydney 2000 tersebut.

Baca Juga: Jadwal dan Cara Nonton Janice Tjen di Final WTA 250 Sao Paulo Open 2025 Setelah 23 Tahun Penantian

Cetak Bibit Unggul dan Harapan Masa Depan

Candra menjelaskan tujuan utama turnamen adalah mencetak bibit unggul di sektor ganda yang selama ini menjadi andalan Indonesia di panggung dunia.

Ia bangga bisa menggelar ajang khusus ganda untuk ke-13 kalinya sebagai wadah latih tanding.

“Dukungan para stakeholder bulu tangkis sangat diperlukan, agar lebih banyak pihak terinspirasi menggelar turnamen. Semua ini saya lakukan agar regenerasi di nomor ganda tetap berjalan demi menjadikan bulu tangkis disegani di dunia,” kata Candra.

Baca Juga: Menteri HAM Usulkan Area Khusus Demo: Klaim Bisa Jadi Solusi Aspirasi Tanpa Ganggu Jalan Raya

Final Taruna Putra Hadirkan Kejutan

Di lapangan, turnamen ini melahirkan kisah inspiratif. Pasangan tuan rumah DYSCW, Ardiola Dionilo-Raffael Radzinski Sadad, berhasil mengalahkan unggulan pertama Jaya Raya, Akmal Nurrahman-Revand Harianto dalam laga tiga gim ketat 21-19, 21-23, 21-17.

“Senang akhirnya bisa menang. Sempat tidak fokus di gim kedua, tapi kami bisa bangkit di gim ketiga,” kata Ardiola.

Raffael menambahkan, “Awalnya banyak kesalahan sendiri, tapi setelah rileks kami bisa menyerang lebih baik.”

Baca Juga: Menteri HAM Usulkan Area Khusus Demo: Klaim Bisa Jadi Solusi Aspirasi Tanpa Ganggu Jalan Raya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X