Saat ini, lima pemain pratama sedang dibina untuk mengisi skuad masa depan, yaitu Ruzana, Mutiara Ayu Puspitasari, Chiara Marvella Handoyo, Deswanti Hujansih Nurtertiati, dan Thalita Ramadhani Wiryawan.
PBSI berharap pemulihan Ester berjalan lancar, sementara pembinaan talenta muda terus digenjot agar Indonesia tetap kompetitif di sektor tunggal putri.
Asa Tersisa di Tangan Putri KW
Dengan kondisi ini, harapan publik kini banyak tertuju pada Putri KW. Prestasi yang ia torehkan disebut bisa menjadi pelecut semangat regenerasi di tengah badai cedera dan mundurnya pemain.
Ke depan, tantangan PBSI bukan hanya soal menjaga performa pemain inti, tapi juga memastikan regenerasi berjalan mulus agar tunggal putri Indonesia tetap disegani di panggung dunia.***
Artikel Terkait
Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Alwi Farhan, Lanny-Fadia, Jafar-Felisha Menuju 16 Besar, Sabar-Reza Gagal!
Lee Yang, Peraih Dua Emas Bulu Tangkis Olimpiade Diangkat Jadi Menteri Olahraga
Pesan Lee Chong Wei untuk Chen Tang Jie-Toh Ee Wei Usai Jadi Juara Dunia Bulu Tangkis 2025 di Hari Kemedekaan Malaysia
Mengulik Aturan Jam Waktu 25 Detik di Bulu Tangkis, segera Diujicobakan!