• Senin, 22 Desember 2025

Nova Widianto Antar Chen Tang Jie-Toh Ee Wei Juara Dunia 2025: Komunikasi Jadi Senjata Utama di Final

Photo Author
- Selasa, 2 September 2025 | 13:36 WIB
Nova Widianto antar Chen-Toh jadi Juara Dunia 2025. (X @HelloBWJr)
Nova Widianto antar Chen-Toh jadi Juara Dunia 2025. (X @HelloBWJr)

 

KONTEKS.CO.ID - Pelatih asal Indonesia, Nova Widianto, punya alasan tersendiri untuk tersenyum bangga. Anak didiknya, pasangan ganda campuran Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, baru saja meraih gelar juara dunia 2025.

Kemenangan ini dipastikan usai mereka menaklukkan wakil Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, di babak final Kejuaraan Dunia 2025 pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Euforia kemenangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei juga disambut hangat publik Malaysia yang merasa bangga dengan pencapaian tersebut.

Namun di balik kesuksesan itu, ada kerja keras dan kesabaran Nova Widianto yang mendampingi mereka hingga berhasil tampil konsisten.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Makan Malam Bareng 320 TNI-Polri di DPR RI, Kehadiran Dasco dan Raffi Ahmad Tuai Sorotan

Sabar Jadi Kunci Nova Widianto

Meski berhasil membawa anak didiknya juara dunia, Nova mengaku tak mudah menjadi seorang pelatih. Ia sering menghadapi situasi yang membuat emosinya terpancing.

“Sebagai pelatih, kami harus sabar, tetapi sejujurnya, ada saat-saat yang membuat saya kesal. Hampir setiap turnamen ada masalah.

Namun, tugas kami adalah membimbing dan memberi motivasi kepada mereka,” ungkap Nova di Bandara Internasional Kuala Lumpur, yang dilansir dari Instagram Astroarena pada Selasa, 2 September 2025.

Nova menambahkan, rasa sabar itu pula yang membuat Chen Tang Jie/Toh Ee Wei bisa terus percaya pada dirinya.

Baca Juga: Pesan Lee Chong Wei untuk Chen Tang Jie-Toh Ee Wei Usai Jadi Juara Dunia Bulu Tangkis 2025 di Hari Kemedekaan Malaysia

“Mungkin itulah sebabnya mereka merasa bersyukur karena saya selalu ada untuk mendukung dan membantu mereka bangkit kembali,” lanjutnya.

Tantangan Kekalahan dan Rujuknya Chen Tang Jie/Toh Ee Wei

Perjalanan Chen/Toh tak selalu mulus. Tahun ini mereka bahkan nyaris berpisah karena konflik internal. Untungnya, mereka memilih untuk kembali berpasangan dan berkomitmen mengejar prestasi bersama.

Meski begitu, Nova menilai anak asuhnya sempat kesulitan menerima kekalahan. “Ada kalanya mereka tidak bisa menerima kekalahan. Mereka merasa harus selalu tampil baik, dan itu membuat mereka sulit bangkit,” kata Nova.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X