KONTEKS.CO.ID - Tim bulu tangkis Indonesia menggelar latihan perdana setibanya di Paris, Prancis, Jumat 22 Agustus 2025 malam waktu setempat.
Latihan berlangsung pada Sabtu kemarin pagi, sekaligus menjadi kesempatan pertama skuad “Merah Putih” menjajal kondisi Adidas Arena, venue utama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Pelatih tunggal putri pelatnas PBSI, Imam Tohari, menjelaskan sesi ini lebih bersifat pemulihan setelah perjalanan panjang.
Baca Juga: Start Berat, India Ungkap Keyakinan Bisa Bersaing di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
“Fokusnya hanya pengkondisian untuk mengembalikan kemampuan fisik,” ucapnya.
“Secara keseluruhan, Gregoria (Mariska Tunjung) dan Putri (Kusuma Wardani) dalam keadaan baik.”
Menurut Imam, para pemain sempat melakukan uji coba lapangan dengan latihan stroke ringan serta kelincahan kaki.
Baca Juga: Herry IP Resah, Minta Malaysia Bersatu di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025, Ini Sebabnya
“Intensitasnya baru sekitar 70 persen, Minggu akan meningkat hingga lebih dari 80 persen,” tambahnya.
Kejuaraan Dunia 2025 akan berlangsung pada 25–31 Agustus, dengan 12 wakil Indonesia turun di berbagai nomor.
Hampir semua pasangan ganda mendapat bye di babak pertama, sementara sektor tunggal sudah ditunggu lawan tangguh sejak putaran awal.
PBSI menegaskan latihan perdana pertama ini penting untuk adaptasi dengan arena pertandingan, sekaligus menjaga kesiapan fisik dan mental atlet.
“Momentum ini kami gunakan untuk membiasakan diri dengan atmosfer dan lapangan, sehingga saat pertandingan dimulai para pemain sudah siap seratus persen,” kata Imam.***
Artikel Terkait
Undian Kejuaraan Dunia BWF 2025: Lawan Berat Menanti Ganda Putri Indonesia di Paris
Leo dan Bagas Kuatkan Kaki dan Tangan Jelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025, Bagaimana Caranya?
Nggak Muluk-Muluk, PBSI Cuma Ngarep Pemain Rebut 1 Gelar Juara Kejuaraan Dunia 2025 Paris
Primaya Hospital Bekasi Timur Jadi Mitra PBSI Jaksel, Jaga Performa dan Cegah Cedera Atlet