KONTEKS.CO.ID - Sekjen Badminton Association of India (BAI), Sanjay Mishra, menilai hasil undian Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 kurang menguntungkan bagi tim India.
Namun, hikmahnya hal itu bisa menjadi peluang untuk menguji kesiapan para pemain sejak awal.
Menurut Mishra, pertemuan dengan lawan-lawan kuat di babak pertama atau kedua tidak bisa dihindari.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Senar Raket Badminton Terbaik dan Awet, Bikin Smash Kamu Makin Galak!
Itu karena hampir semua pemain top dunia turun dalam kejuaraan yang akan berlangsung di Paris pada 25-31 Agustus 2025.
Ia menganggap situasi tersebut bisa menjadi jalan pembuka jika berhasil dilalui dengan baik.
“Kejuaraan Dunia berarti para pemain top akan hadir. Jika mampu mengalahkan pemain top di awal, ujian berikutnya akan lebih mudah bagi mereka,” kata Mishra, dikutip dari India Today.
Baca Juga: 10 Legenda Badminton Indonesia yang Bikin Lawan Gemetar dan Dunia Terpukau, Kisahnya Epik Banget
Dari sembilan wakil yang dikirim India, dua tunggal putra yakni Lakshya Sen dan HS Prannoy mendapat tantangan berbeda.
Lakshya langsung bertemu pemain nomor satu dunia asal China, Shi Yu Qi, sedangkan Prannoy menghadapi Joakim Oldorff dari Finlandia.
Di tunggal putri, Pusarla V Sindhu berhadapan dengan Kaloyana Nalbantova (Bulgaria) dan berpotensi bertemu Wang Zhi Yi (China) di babak lanjutan.
Baca Juga: Bukan Cuma All England, Jojo Sabet Status Eksklusif di Dunia Fashion, Badminton Lovers Heboh!
Mishra juga menyoroti kondisi Lakshya yang baru pulih dari cedera punggung.
Ia optimistis pemain berusia 23 tahun itu bisa kembali menunjukkan permainan terbaiknya.
Artikel Terkait
Sejarah Hari Bulu Tangkis Sedunia hingga Asal Usul Nama Battledore Jadi BadmintonĀ
India Klaim Tembak Jatuh 5 Jet Tempur Pakistan, tapi Malu Akui Jet Rafale Kena Rudal
Balas Tarif Dagang 50 Persen yang Dikenakan Trump, India Merapat ke China
India Uji Rudal Nuklir Jelang PM Modi Kunjungan ke China, Jangkauannya 5.000 Kilometer