KONTEKS.CO.ID - Primaya Hospital Bekasi Timur resmi menandatangani MoU dengan Pengurus PBSI Jakarta Selatan pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Langkah ini menegaskan komitmen rumah sakit dalam mendukung kesehatan atlet melalui pencegahan, penanganan, hingga pemulihan cedera.
Kerja sama ini juga membuka akses bagi atlet bulu tangkis untuk memanfaatkan fasilitas unggulan Sport & Orthopedic Center.
Dengan teknologi medis modern dan tim spesialis berpengalaman, layanan ini dirancang agar atlet bisa tampil percaya diri tanpa dibatasi risiko cedera.
Baca Juga: 10 Legenda Badminton Indonesia yang Bikin Lawan Gemetar dan Dunia Terpukau, Kisahnya Epic Banget
Kesehatan Atlet Jadi Fondasi Prestasi
Direktur Primaya Hospital Bekasi Timur, dr. Meizar Rizaldi, menegaskan pentingnya kesehatan bagi performa atlet.
“Bagi kami, kesehatan atlet adalah fondasi prestasi. Sport & Orthopedic Center kami hadir bukan hanya untuk mengobati, tetapi juga menjaga agar mereka tetap di puncak performa,” ujarnya.
Sebagai rumah sakit tipe B dengan berbagai Center of Excellence, Primaya Hospital telah menangani beragam kasus, mulai dari cedera olahraga, fraktur, hingga operasi arthroscopy minimal invasif.
Layanan ini memastikan pemulihan atlet berlangsung cepat, tepat, dan aman.
Baca Juga: Prabowo Gagah dengan Beskap Melayu Biru di Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI ke-80
Dukungan Penuh dari PBSI Jakarta Selatan
Kerja sama ini disambut positif oleh PBSI Jakarta Selatan. Ketua Umum, Kurniahu Tjio Kay Kie, menyatakan, “Bulu tangkis menuntut kekuatan fisik, kecepatan, dan ketahanan."
"Dengan dukungan fasilitas kesehatan berkualitas dari Primaya Hospital Bekasi Timur, kami yakin atlet akan terus berprestasi tanpa terganggu masalah cedera," lanjutnya.
PBSI Jaksel kini mendapat paket pemeriksaan eksklusif mulai dari pemeriksaan rutin hingga penanganan cedera. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pembinaan dan menjaga konsistensi prestasi atlet di tingkat klub maupun daerah.
Artikel Terkait
Marleve Mainaky Resmi Mundur dari Pelatnas, PBSI Sampaikan Terima Kasih
Rombakan Ganda Putri PBSI: Fadia Balik Lagi Sama Apriyani: Ganti Partner, Demi Naik Level
Harry Hartono Gantikan Marleve Mainaky sebagai Asisten Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Ini Pertimbangannya
Puasa Emas 6 Tahun, PBSI Ultimatum Senior dan Non Pelatnas: Bawa Pulang Juara Dunia 2025
Nggak Muluk-Muluk, PBSI Cuma Ngarep Pemain Rebut 1 Gelar Juara Kejuaraan Dunia 2025 Paris