• Minggu, 21 Desember 2025

Babak Pertama Japan Open 2025 Jadi Saksi Tersungkurnya Para Pemain Tunggal Putra Unggulan Dunia

Photo Author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 21:06 WIB
Langkah Jonatan Christie dihentikan wakil tuan rumah di babak pertama Japan Open 2025. (Instagram @badminton.ina)
Langkah Jonatan Christie dihentikan wakil tuan rumah di babak pertama Japan Open 2025. (Instagram @badminton.ina)

KONTEKS.CO.ID - Babak pertama Japan Open 2025 menjadi saksi tersungkurnya para pemain unggulan bulu tangkis dunia. Di sisi lain, asa Indonesia akan ditentukan penakluk raksasa.

Ada tiga unggulan tunggal putra yang musti pulang ke negaranya saat babak pertama Japan Open 2025 menuju bubaran pada Rabu, 16 Juli 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.

Seperti Indonesia. Jonatan Christie, unggulan keempat ini harus mengakui keunggulan pemain kuda hitam dari kubu tuan rumah, Kenta Nishimoto.

Baca Juga: Biodata Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cantik, Pintar, dan Pengusaha Perhiasan Sukses

Permainan yang tidak keluar membuat Jonatan tumbang dalam dua gim langsung dari kampiun Japan Open 2022 itu dengan skor yang cukup telak 13-21, 12-21.

Selain Jonatan, dua jagoan yang dipaksa menelan pil pahit juga berprofil besar.

Tak tanggung-tanggung, unggulan pertama dan unggulan kedua yang sudah tersingkir saat ajang bertaraf World Tour Super 750 baru dibuka.

Bertanding pada hari pertama seperti Jonatan, favorit teratas yakni Kunlavut Vitidsarn (Thailand) ditekuk Weng Hong Yang (China) dengan skor 13-21, 19-21.

Weng Hong Yang juga berbahaya karena telah menggondol gelar di ajang elite, termasuk di level lebih tinggi Super 1000 saat China Open 2024.

Baca Juga: Profil dan Biodata Jurist Tan, Hartanya Naik Rp10 M, Kejagung Selidiki Suaminya yang Diduga Petinggi Google

Meski demikian, hasil itu tetap mengejutkan karena tren kontras antara keduanya, Vitidsarn konsisten sedangkan Weng naik turun.

Vitidsarn bahkan sebelumnya berada dalam tren kuat dengan tiga gelar beruntun di Kejuaraan Asia 2025, Thailand Open 2025, dan Singapore Open 2025.

 

Kini, nasib Indonesia akan bergantung pada Alwi Farhan. Dia  harus berjuang sebagai underdog saat menjadi satu-satunya tunggal putra Merah Putih yang lolos ke babak kedua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X