Ganda putra ini bertekad memaksimalkan momentum untuk meraih gelar Super 1000 pertama kali.
Mereka janji all out bertanding di final melawan pasangan Korea Selatan yang menempati unggulan keempat, Kim Won-ho-Seo Seung-jae, yang pada semifinal mengalahkan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.
"Bersyukur sekali kami bisa melewati pertandingan yang tidak mudah ini dan kalian tahu seperti apa. Ini adalah final super 1000 pertama kami dan harus kami maksimalkan," kata Sabar.
Apalagi Reza mengalami cedera pinggang yang membuat pergerakannya kurang maksimal. Namun, tekad yang kuat membuat Reza bertahan dan memberikan penampilan yang memukau.
"Kalau tidak dimaksimalkan sayang, mau fight sampai tuntas," tegas Reza.
"Badan sudah mulai kretek-kretek sakit, tapi kami akan berjuang dengan maksimal," kata Sabar.
Ada yang unik dari cerita Reza alias Muhammad Reza Pahlevi Isfahani yang harus mengatasi cedera yang dialaminya.
Melansir dari X @smashkokmedia, "TIDUR DI LANTAI SETIAP HARI. Ini cerita Eja yang setiap hari berjuang melawan cedera pinggangnya selama Indonesia Open 2025."
"Cedera tak menghalangi pasangan Sabar-Reza untuk maksimal ketika bertanding dan sekarang berada di final."
Sabar Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam ajang kali ini. Terakhir kali, wakil Indonesia menjuarai ajang ini pada tahun 2021 lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcis Fernaldi Gideon.***
Artikel Terkait
Rekap Hasil Indonesia Open 2025: Sabar-Reza Sukses Bungkam Ganda Putra Nomor Satu Dunia
Jadwal Final Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Lima Partai Menjanjikan Keseruan
Final Tunggal Putra Indonesia Open 2025 Chou Tien Chen Vs Anders Antonsen, Duel Anak Emas Istora Senayan
Cek Jadwal Siaran Langsung Final Indonesia Open 2025, Ada Deretan Laga Seru Lainnya Mulai Pukul 12.00 WIB