KONTEKS.CO.ID - Bayangkan, jika Anda berada di saat yang tepat sebelum pertandingan terpenting dalam karier dan kesempatan unik untuk lolos ke final Olimpiade, Anda diperintahkan untuk mengatur permainan dan kalah.
Gagal untuk mematuhi akan berarti Anda dianggap sebagai pengkhianat bagi negara Anda dan akhir dari karier Anda.
Hal itu terjadi pada Ye Zhaoying, atlet bulu tangkis asal Tiongkok. Melansir dari TV 2 SPORT, pada Minggu, 11 Mei 20025, "Mereka mengatakan kepada saya bahwa penting untuk tidak ada yang bisa melihat bahwa saya kalah dengan sengaja."
Pada tahun 2000, Ye Zhaoying adalah salah satu pemain bulu tangkis terbaik di dunia.
Baca Juga: Nonton Resident Playbook Episode 10: Cameo Pasangan Ikonik Ik-Song, Reuni Jo Jung Suk dan Jeon Mi Do
Tapi Ye Zhaoying adalah korban konspirasi Olimpiade Tiongkok terhadap pemain tunggal putri Denmark, Camilla Martin, dalam upaya Tiongkok untuk meraih medali emas di Olimpiade Sydney tahun 2000.
Ye Zhaoying kini berusia 53 tahun menceritakan kisahnya secara eksklusif dengan TV 2 SPORT.
Wawancara dilakukan bersama dengan Camilla Martin, mantan atlet bulu tangkis Denmark lawan main Ye Zhaoying. Usai gantung raket, Camilla Martin menjadi pembawa acara bulu tangkis TV 2 SPORT.
"Anda merasa sangat tidak berdaya, karena ini hanya Anda melawan seluruh sistem. Olimpiade hampir merupakan kesempatan sekali seumur hidup bagi seorang atlet, dan terasa sangat tragis ketika Anda harus membuang semuanya. Tapi saya hanya satu orang, dan tidak ada yang bisa saya lakukan melawan sistem ini," kata Ye Zhaoying.
Juara Cina menceritakan seluruh kisah untuk pertama kalinya tentang apa yang terjadi 22 tahun yang lalu di Olimpiade Sydney, ketika dia diperintahkan untuk mengalah dalam semifinal bulu tangkis melawan sesama warga negaranya, Gong Zhichao.
Rencana itu berhasil. Kala itu, Cina, meraih medali emas ketika Gong Zhichao mengalahkan Camilla Martin di final. Sedangkan Ye Zhaoying meraih medali perunggu di Olimpiade tahun 2000.
Artikel Terkait
Fan Bulu Tangkis: Terima Kasih atas Perjuangannya, Daya Juang seperti Ini yang Kami Rindukan
Mereka yang Bekerja di Balik Layar, Fisioterapis Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025
Daftar Juara Piala Sudirman dari Tahun ke Tahun: Ajang Prestisius Ini Jadi Tolok Ukur Kekuatan Bulu Tangkis Suatu Negara
Menilik Harga Raket Pemain Timnas Bulu Tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025
Jadwal Siaran Langsung Taipei Open 2025 plus Debut Pasangan Baru Bulu Tangkis Indonesia
Profil Alwi Farhan, Juara Dunia Junior Bulu Tangkis, Idola Baru Cewek-Cewek ini Dulunya Pesepakbola
Kerja Keras Tim Bulu Tangkis di Piala Sudirman Jadi Kado HUT PBSI ke 74
Presiden Bulu Tangkis China Memuji Potensi Putri KW, Tunggal Putri Andalan Indonesia
Cerita Farikha Sukrotun, Wasit Bulu Tangkis BAC 2025 Ini Juga Kasir di Toko Besi