• Minggu, 21 Desember 2025

Tragis, Nama Ye Zhaoying Dihapus dari Sejarah China, Dianggap Pengkhianat dan Hartanya Dibekukan

Photo Author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 16:07 WIB
Curhat Ye Zhaoying pada rivalnya, Camilla Marti, mantan pebulu tangkis Denmark. (Foto: TV 2 SPORT/Robyn Beck/Scanpix Denmark)
Curhat Ye Zhaoying pada rivalnya, Camilla Marti, mantan pebulu tangkis Denmark. (Foto: TV 2 SPORT/Robyn Beck/Scanpix Denmark)

 

 

KONTEKS.CO.ID - Bayangkan, jika Anda berada di saat yang tepat sebelum pertandingan terpenting dalam karier dan kesempatan unik untuk lolos ke final Olimpiade, Anda diperintahkan untuk mengatur permainan dan kalah.

Gagal untuk mematuhi akan berarti Anda dianggap sebagai pengkhianat bagi negara Anda dan akhir dari karier Anda.

Hal itu terjadi pada Ye Zhaoying, atlet bulu tangkis asal Tiongkok. Melansir dari TV 2 SPORT, pada Minggu, 11 Mei 20025, "Mereka mengatakan kepada saya bahwa penting untuk tidak ada yang bisa melihat bahwa saya kalah dengan sengaja."

Pada tahun 2000, Ye Zhaoying adalah salah satu pemain bulu tangkis terbaik di dunia.

Baca Juga: Nonton Resident Playbook Episode 10: Cameo Pasangan Ikonik Ik-Song, Reuni Jo Jung Suk dan Jeon Mi Do

Tapi Ye Zhaoying adalah korban konspirasi Olimpiade Tiongkok terhadap pemain tunggal putri Denmark, Camilla Martin, dalam upaya Tiongkok untuk meraih medali emas di Olimpiade Sydney tahun 2000.

Ye Zhaoying kini berusia 53 tahun menceritakan kisahnya secara eksklusif dengan TV 2 SPORT.

Wawancara dilakukan bersama dengan Camilla Martin, mantan atlet bulu tangkis Denmark lawan main Ye Zhaoying. Usai gantung raket, Camilla Martin menjadi pembawa acara bulu tangkis TV 2 SPORT.

"Anda merasa sangat tidak berdaya, karena ini hanya Anda melawan seluruh sistem. Olimpiade hampir merupakan kesempatan sekali seumur hidup bagi seorang atlet, dan terasa sangat tragis ketika Anda harus membuang semuanya. Tapi saya hanya satu orang, dan tidak ada yang bisa saya lakukan melawan sistem ini," kata Ye Zhaoying.

Juara Cina menceritakan seluruh kisah untuk pertama kalinya tentang apa yang terjadi 22 tahun yang lalu di Olimpiade Sydney, ketika dia diperintahkan untuk mengalah dalam semifinal bulu tangkis melawan sesama warga negaranya, Gong Zhichao.

Baca Juga: Review dan Bocoran Resident Playbook Episode 9: Oh Yi-young Vs Min Eun-won plus Pengakuan Cinta Ku Do-won

Rencana itu berhasil. Kala itu, Cina, meraih medali emas ketika Gong Zhichao mengalahkan Camilla Martin di final. Sedangkan Ye Zhaoying meraih medali perunggu di Olimpiade tahun 2000.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X