KONTEKS.CO.ID - Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda Cabang Jepang menggelar Tasyakuran Peringatan Ulang Tahun ke-2 sekaligus prosesi pengesahan saudara baru di Shibuya, Tokyo, Jepang, pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Acara ini dihadiri perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo serta ratusan anggota PSHW dari berbagai wilayah di Jepang.
Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Iqbal Mohammad Amrullah, menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah PSHW dalam mengenalkan seni bela diri Pencak Silat kepada masyarakat Jepang.
“Teman-teman PSHW Cabang Jepang adalah duta seni dan budaya Indonesia. Kegiatan ini bukan sekadar kumpul-kumpul, melainkan bentuk kontribusi nyata menyebarkan nilai positif Indonesia seperti gotong royong, perdamaian, dan kolaborasi,” ujarnya.
Iqbal juga menantang agar PSHW dapat menjaring anggota dari kalangan warga negara Jepang dalam satu tahun ke depan. “Saya tantang, ulang tahun ke-3 nanti ada anggota PSHW dari Jepang. KBRI siap memfasilitasi,” tegasnya.
Baca Juga: Preview Real Madrid Vs Celta Vigo: Los Blancos Wajib Menang Demi Menjaga Peluang Juara
Latihan Gabungan Silat Segera Digelar
Lebih lanjut, KBRI Tokyo mengungkapkan rencana menggelar latihan bersama 11 perguruan silat Indonesia di Jepang.
Tujuannya adalah membangun keselarasan gerak dan memperkuat promosi seni bela diri Indonesia di kancah internasional.
“Silat adalah warisan budaya tak benda dunia yang harus diperkenalkan dengan pendekatan yang solid dan terkoordinasi,” tambah Iqbal.
Baca Juga: Jakarta Main Panas, Tuesday Groove Drop Outs, Panggungnya DJ Poppinclass dan Live Music Seru!
Pergantian Kepemimpinan dan Unjuk Jurus
Pada momen tasyakuran tersebut, juga dilangsungkan serah terima jabatan Ketua PSHW Cabang Jepang dari Hengki Pradana kepada pelaksana tugas Beni Muhtarom.
Dalam sambutannya, Hengki menekankan pentingnya peran PSHW sebagai wadah pembinaan dan pemersatu diaspora Indonesia di Jepang.
"PSHW bukan hanya tempat latihan, tetapi ruang membangun rasa persaudaraan dan kebanggaan atas budaya sendiri," kata Hengki.
Acara dilanjutkan dengan unjuk jurus tangan kosong dan senjata kerambit, serta pertandingan silat tanpa senjata antaranggota PSHW. Kerambit, senjata khas Minangkabau, menjadi bagian dari identitas teknik silat PSHW.
Artikel Terkait
Selain Latih Tubuh dan Mental, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Belajar Bela Diri Pencak Silat
Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Merah di Ngawi Ternyata Ketua Perguruan Silat, Ini Identitasnya
Jepang dan Indonesia Lanjutkan Pembicaraan Produksi Kapal Perang Fregat, Proposal Senilai Rp37 Triliun
Princess Hitachi Hanako dan Istri PM Jepang, Yoshiko Ishiba Terpesona Keindahan Perak Bali dan Kain Batik
Kalahkan Jepang, China Melaju ke Final Piala Sudirman untuk Ke-16 Kalinya