Khianati Indonesia, Mantan Andalan Pelatnas PBSI Ini Kini Hidup-Mati Membela Australia

KONTEKS.CO.ID - Nama Pramudya Kusumawardana pernah meramaikan lapangan di Pelatnas PBSI. Beralasan studi di Australia, sang pebulu tangkis kini membela bendera Negeri Kanguru.

Di bawah bendera Australia, Pramudya Kusumawardana menggenggam sejumlah gelar turnamen bergengsi.

Diketahui, Pramudya sempat menjadi salah satu atlet Pelatnas Cipayung pada sektor ganda putra. Bermain bersama Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, mereka mengumpulkan banyak medali.

Baca Juga: Rampok Modus Gembos Ban Beraksi di Jakut, Uang Rp250 Juta Raib

Antara lain, merebut medali emas di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. Pasangan ini juga meraih podium tertinggi di SEA Games 2023.

Namun tiba-tiba Pramudya memutuskan mundur dari bulu tangkis pada Desember 2023. Saat itu ia beralasan mau fokus melanjutkan studi di Australia.

Faktanya, tak berapa lama pihak otoritas badminton Australia dengan resmi memgumumkannya sebagai salah satu atlet bulu tangkis Australia.

Baca Juga: Tom Lembong Didakwa Jaksa Rugikan Negara Rp578 Miliar

Di sana, prestasinya cukup berkilau. Ia sering ambil bagian di turnamen-turnamen lokal setempat.

Pramudya telah mengantongi setidaknya 3 (tiga) gelar turnamen lokal di sana. Ia pernah mendapatkan dua gelar, yakni pada nomor ganda putra dan ganda campuran di ajang Adelaide, Australia.

Di sektor ganda campuran, Pramudya berduet dengan Nozomi Shimizu -mantan tandem Erina Honda dari Jepang. 

Baca Juga: Prabowo Ingin Pejabat Danantara Bersih dari Titipan, Buka Opsi dari Luar Negeri  

Mereka pernah menyegel gelar Finnish Open 2019. Turnamen resmi BWF Super 500 yang kini namanya berubah menjadi Arctic Open. ***