nasional

Alasan Warna Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia Hijau, Ini Sejarah dan Asal-usulnya

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:28 WIB
Sejarah Gas Elpiji 3 Kg di Indonesia berwarna hijau dan asal usulnya di dunia ( Instagram.com/nursamani4)

Namun, saat itu konsumsi gas elpiji masih terbatas dan belum berkembang secara signifikan.

Gas Elpiji sebagai Bahan Bakar

Penggunaan praktis gas elpiji pertama kali dicatat pada tahun 1918, ketika bahan bakar ini dimanfaatkan untuk lampu las dan obor pemotong logam.

Sementara, produksi secara komersial baru benar-benar berkembang pada tahun 1920-an.

Di Amerika Serikat, penjualan gas elpiji mencapai 223 ribu galon pada tahun 1922.

Jumlah tersebut terus meningkat menjadi 400 ribu galon dalam tiga tahun berikutnya.

Baca Juga: Getir Sandra Dewi, Pengadilan Tinggi Jakarta Vonis Harvey Moeis Penjara 20 Tahun

Selanjutnya, penggunaan gas elpiji semakin luas. Termasuk jadi bahan bakar motor untuk truk pada tahun 1928 serta untuk lemari es berbahan bakar gas elpiji.

Pada tahun 1929, angka penjualan gas elpiji di AS melonjak hingga 10 juta galon.

Momentum gas elpiji semakin kuat, utamanya usai digunakan dalam Olimpiade 1932 di Los Angeles untuk memasak dan memanaskan air.

Pada tahun 1934, industri propana-butana berhasil menjual 56 juta galon gas elpiji.

Gas Elpiji dan Kapal Udara Zeppelin

Permintaan gas elpiji juga terus meningkat seiring popularitas kapal udara yang digunakan untuk perjalanan antara Eropa dan Amerika Serikat.

Kapal udara generasi terbaru, seperti Zeppelin, menggunakan mesin berbahan bakar gas Blau—bahan bakar yang sangat mirip dengan butana, salah satu komponen utama gas elpiji.

Baca Juga: Ada Pemotongan Anggaran 50 Persen, Kepala BMKG Jamin Soal Informasi Gempa Bumi dan Tsunami

Menggunakan bahan bakar gas dengan massa hampir sama dengan udara menjadi solusi praktis bagi kapal udara karena tidak mengubah berat keseluruhan pesawat seperti bahan bakar cair.

Sayangnya, era Zeppelin berakhir tiba-tiba pada tahun 1937 setelah tragedi meledaknya kapal udara Hindenburg yang menewaskan 36 orang.

Halaman:

Tags

Terkini