Operasi di Kalimantan Barat dilakukan dari Lanud Supadio Pontianak dengan durasi sekitar dua jam, menargetkan penyemaian awan di perairan barat Singkawang dan Sambas.
"Penyemaian awan pada penerbangan pertama dilakukan di ketinggian 10.000-11.500 kaki dengan menggunakan 1.000 kg bahan semai," jelasnya.
Untuk memastikan upaya mitigasi berjalan optimal, Suharyanto meninjau langsung proses penyemaian awan di Lanud Supadio.
Baca Juga: Viral Pantun 'Ubur-ubur Ikan Lele' di Tiktok, Ini Dia Asal-Usulnya
Ia berharap operasi ini dapat menurunkan curah hujan dan mempercepat surutnya banjir di wilayah terdampak.***