KONTEKS.CO.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) buka suara terkait kecelakaan mobil MBG yang menabrak area sekolah di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara.
Insiden ini memicu beragam informasi beredar di media sosial, namun Kemendikdasmen menegaskan tidak ada data yang boleh disebarkan tanpa verifikasi.
Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto, mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga ruang aman bagi para siswa dan keluarga yang terdampak.
“Atas nama Kemendikdasmen, kami mengimbau seluruh pihak menghormati privasi korban dan keluarga, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi."
"Kami turut mendoakan agar seluruh korban segera pulih,” ujar Gogot dalam keterangan tertulis, Jumat 12 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pihak sekolah, serta berbagai instansi terkait untuk memastikan pemulihan dan penanganan dilakukan secepat mungkin.
Kemendikdasmen, kata Gogot, juga telah mulai menyalurkan bantuan bagi para korban.
Baca Juga: Pemerintah Keberatan Putusan PTUN soal Somasi Hotel Sultan: Bakal Banding!
Santunan untuk Korban dan Koordinasi Penanganan Lanjutan
Dalam pernyataannya, Gogot menjelaskan bahwa Kemendikdasmen telah memberikan santunan bagi siswa yang mengalami luka.
“Kami memberikan bantuan santunan kepada korban luka serius 5 orang masing-masing Rp5 juta, sedangkan luka ringan 17 orang masing-masing Rp2,5 juta, serta memberikan penguatan kepada para korban dan keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, polisi masih melakukan pendalaman terkait kronologi kejadian. Kapolres Metro Jakarta Utara, Erick Frendriz, menyampaikan bahwa mobil yang menabrak sekolah adalah kendaraan resmi pengantar MBG.
“Iya, mobil MBG yang akan mengantarkan makanan ke sekolah ini,” kata Erick saat meninjau lokasi pada Kamis, 11 Desember 2025.
Baca Juga: Indobuildco Comeback: PTUN Kabulkan Gugatan Hotel Sultan dan Tekan PN Jakpus untuk Tahan Eksekusi