nasional

500 Ribu Ton Bantuan Digelontorkan, Pemerintah Gaspol Tangani Bencana Aceh-Sumatra

Kamis, 4 Desember 2025 | 06:46 WIB
Pemerintah menggelar konferensi pers update penanganan korban bencana Sumut-Sumbar-Aceh (Foto: BPMI Setpres RI)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah menetapkan penanganan banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sebagai prioritas nasional setelah Presiden Prabowo Subianto memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga mengerahkan sumber daya secara maksimal.

Arahan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno dalam keterangan pers di Posko Nasional Penanggulangan Bencana, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.

“Bapak Presiden memberikan instruksi agar situasi ini diperlakukan sebagai prioritas nasional, termasuk jaminan bahwa dana dan logistik nasional tersedia secara penuh, secara total,” kata Pratikno.

Baca Juga: Update Korban Banjir Bandang dan Longsor Aceh-Sumatra: 810 Meninggal Dunia, 612 Hilang

Ia menegaskan seluruh jajaran diminta ekstra responsif dalam penyelamatan korban, distribusi bantuan, dan pemulihan layanan vital.

“Terus dilakukan penanganan nasional dengan mengerahkan sumber daya maksimal pemerintah pusat, baik BNPB maupun dukungan luar biasa dari TNI dan Polri,” ujarnya.

Bantuan Masif Digelar

Pratikno menyebut sejak hari pertama pemerintah mengintensifkan evakuasi korban, penyaluran bantuan dasar, hingga perbaikan layanan publik.

Lebih dari 500 ribu ton bantuan telah dikirim ke wilayah terdampak, meliputi paket sembako, makanan siap saji, obat-obatan, tenda, selimut, dan bantuan darurat lainnya.

Untuk akses yang terputus, pesawat angkut TNI AU A400 dikerahkan mengirim logistik dalam jumlah besar. Lebih dari 50 helikopter milik TNI, Polri, dan BNPB juga diterjunkan ke kawasan terisolasi.

Pratikno menyebut wilayah seperti Aceh Tamiang dan Langsa telah dijangkau melalui air drop menggunakan CN-295, A-2904, dan C-130J Super Hercules, ditambah jalur laut melalui kapal TNI.

Posko logistik, posko kesehatan, dapur umum, dan dapur SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) telah dibuka di berbagai titik untuk memastikan makanan dan kebutuhan dasar tersalurkan cepat.

Baca Juga: Mendagri Tito Bantah Sejumlah Kepala Daerah Nyerah Tangani Bencana: Bukan Menyerah Total

BUMN Kerahkan Ribuan Personel

Menurut Pratikno, BUMN bergerak memulihkan infrastruktur esensial. PLN mempercepat penanganan tower bertegangan tinggi dan menargetkan jalur Arun–Bireuen serta Tarutung–Sibolga kembali menyala pada 5 Desember.

Halaman:

Tags

Terkini