Namun Dwi menegaskan pemeriksaan masih berlangsung karena kondisi bencana belum stabil.
Dwi mengakui bahwa pihaknya telah berkali-kali membongkar modus pencucian kayu ilegal yang disamarkan sebagai kayu legal melalui skema PHAT. Ia menyebut, sejumlah kasus sebelumnya ditemukan justru di wilayah yang kini terdampak banjir besar, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ketika ditanya apakah temuan kayu pada banjir kali ini juga terkait modus yang sama, ia tidak menepis kemungkinan tersebut.
“Kawan-kawan masih ngecek, ya tapi kami sinyalir ke situ,” kata dia.***