nasional

6 Siswa Indonesia Siap Tempur Kibarkan Merah Putih di Ajang IJSO 2025 Rusia

Kamis, 27 November 2025 | 21:04 WIB
Tim Indonesia yang terdiri dari 6 siswa siap berkompetisi di ajang IJSO 2025 di Rusia. (Foto: Puspresnas)

KONTEKS.CO.ID - Indonesia kembali mengirimkan talenta muda terbaiknya di bidang sains pada ajang talenta internasional. Melalui

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), mengirimkan enam siswa SMP untuk berkompetisi di ajang International Junior Science Olympiad (IJSO).

Kompetisi sains ini berlangsung pada 23 November hingga 2 Desember 2025 di Sochi, Rusia.

Baca Juga: Tasya Farasya Geram Eks Suami Banding H-1 Putusan Inkrah, Klaim Sudah Kembalikan Utang Rp35 Miliar

Enam siswa SMP yang menjadi jawara Merah Putih di ajang IJSO 2025 adalah Howard Valero Hansen (SMP Darma Yudha, Pekanbaru, Riau), Neo Haven Tanuwijaya (SMPK Frater Maumere, Sikka, NTT), Matthew Pranawinata Tarigan (SMP Swasta Permata Bangsa, Binjai, Sumatra Utara).

Kemudian Reyno Felix Altair Hidayat (MTsN 3 Banyuwangi, Jawa Timur), Darrel Blessthee Hutagalung (SMPK 2 Penabur, DKI Jakarta), dan Benedict Luvenco Pardi (SMPS Narada, DKI Jakarta).

Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kemendikdasmen, Maria Veronica Irene Herdjiono, memberikan semangat kepada para siswa untuk mencatat prestasi terbaik di Rusia.

Baca Juga: Jaksa Agung Berikan Instruksi Khusus Kepada Kepala BPA Baru Kuntadi

“Perjalanan mulai dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) hingga ke tahap ini tentu tidak mudah. Adik-adik harus semangat, percaya diri, serta jaga kesehatan,” kata Irene saat mengunjungi sekaligus melepas para delegasi Indonesia di Laboratorium Fisika, Universitas Indonesia, mengutip Kamis 27 November 2025.

Para siswa yang menjadi wakil Indonesia adalah pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang IPA jenjang Pendidikan Dasar yang diseleksi dan dibina oleh Puspresnas.

Selama berkompetisi, para siswa akan didampingi oleh tim pendamping. Masing-masing, Budhy Kurniawan dan Agustino dari Universitas Indonesia, Iriawati dari Institut Teknologi Bandung, dan Yuniaty Ambarsari Setyawati dari Pusat Prestasi Nasional.

Baca Juga: BMKG Kembali Peringatkan Hujan Ekstrem dan Angin Kencang untuk Wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, dan Riau

Budhy Kurniawan menambahkan, para siswa telah mendapatkan pembinaan yang intensif selama dua tahap dengan materi teori dan eksperimen.

“Kami tim pembina dan Puspresnas berupaya memberikan pembinaan yang optimal bagi siswa-siswa. Harapannya melalui kerja keras para siswa selama pembinaan mereka bisa membawa pulang medali. Mohon doanya,” pinta Budhy.

Halaman:

Tags

Terkini